Top3: Aturan Main Mobil Dinas TNI dan 2 Varian Baru Honda CBR250

Mobil dinas diperuntukan untuk tugas kedinasan jawatan terkait. Namun beberapa waktu lalu ada sebuah mobil dinas TNI yang ternyata digunakan oleh warga sipil.

oleh Sigit Tri Santoso diperbarui 06 Okt 2020, 08:18 WIB
Diterbitkan 06 Okt 2020, 08:08 WIB
Viral di media sosial, seorang warga sipil diduga mengendarai mobil dengan plat nomor kendaraan dinas milik TNI AD
Viral di media sosial, seorang warga sipil diduga mengendarai mobil dengan plat nomor kendaraan dinas milik TNI AD

Liputan6.com, Jakarta Mobil dinas diperuntukan untuk tugas kedinasan jawatan terkait. Namun beberapa waktu lalu ada sebuah mobil dinas TNI yang ternyata digunakan oleh warga sipil. Dan berikut ringkasan berita populer lainnya:

1. Viral Mobil Dinas TNI AD Dipakai Warga Sipil, Ini Aturan Mainnya

Beberapa waktu lalu, viral di dunia maya terkait mobil dinas TNI AD yang digunakan oleh seorang warga sipil. Kendaraan dengan nomor registrasi Puspomad inipun sudah disita, dan kasusnya tengah diselidiki.

Dijelaskan Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispen AD) Brigjen TNI Nefra Firdaus menjelaskan, kendaraan Toyota Fortuner warna hijau army yang terdaftar dengan nomor registrasi 3688-34 adalah nomor registrasi Puspomad. Namun, kendaraan tersebut bukanlah kendaraan organik Puspomad. Selengkapnya baca di sini.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:


2. 2 Varian Baru Honda CBR 250 Resmi Meluncur, Simak Perubahannya

Setelah menghadirkan varian tertinggi Honda CBR 250, PT Astra Honda Motor (AHM) kembali meluncurkan dua varian terbaru untuk motor sport full fairing tersebut, yakni CBR250RR SP dan CBR250RR.

Mengusung mesin terbaru 250cc yang lebih bertenaga, Honda CBR250RR SP mampu menyemburkan tenaga maksimal hingga 40,4 Tk pada 3.000 rpm dan torsi maksimum 25 Nm pada 11.000 rpm. Selengkapnya baca di sini.


3. Mengenal Istilah Single atau Multi Elektroda pada Busi

Busi merupakan salah satu komponen yang berperan penting dalam pengapian. Tanpa kehadirannya, mesin tidak bisa menyala karena tidak ada percikan api yang memicu pembakaran.

Sebuah busi terdiri dari beberapa komponen, yakni terminal, insulator, ribs/corrugations, ring, cangkang atau bodi, gasket, inti elektroda, dan elektroda ground. Selengkapnya baca di sini.


Infografis Pilihan:

Infografis Jangan Remehkan Cara Pakai Masker
Infografis Jangan Remehkan Cara Pakai Masker (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya