Bertenaga Listrik, Motor Bebek Ini Mirip Honda Super Cub 125

Motron Motorcycle merilis motor bebek bertenaga listrik yang dinamakan Motron Cubertino. Perawakannya mirip Honda Super Cub 125.

oleh Liputan6.com diperbarui 05 Mar 2021, 14:08 WIB
Diterbitkan 05 Mar 2021, 14:08 WIB
Motor listrik
Motron Cubertino. (Ride Apart)

Liputan6.com, Jakarta - Motron Motorcycle merilis motor bebek bertenaga listrik yang dinamakan Motron Cubertino. Perawakannya mirip Honda Super Cub 125.

Motor listrik garapan Motron Motorcycle yang berada di bawah naungan KSR Group ini telah dirilis pada Februari 2021.

Disebutkan, Motron Motorcycle lebih spesifik bermain di kelas kecil dan menengah. Menyediakan unit mesin konvensional dan listrik. Dari model cub atau bebek, skuter, sepeda motor listrik hingga moge berkapasitas 400 cc.

“Peluncuran merek Motron datang diwaktu yang tepat. Terutama di saat-saat seperti ini, ketika orang-orang merindukan sesuatu yang menyenangkan. Selama pandemi banyak orang merasa bosan, dan kami menyarankan untuk melihat produk Motron. Memulai dengan hobi baru dan gairah baru. Slogan ‘Get Out There’ menggarisbawahi pendekatan kami untuk melawan masa-masa sulit, keluar, dan bersenang-senang,” kata Michael dan Christian Kirschenhofer, pemilik Grup KSR.

Ya, dari semua jenis motor yang ditawarkan, paling menarik tentu saja Cubertino. Sepeda motor bebek retro itu memiliki sumber tenaga dari motor listrik. Sekilas kuda besi niremisi ini mirip dengan Honda Super Cub 125.

Tampilannya benar-benar mencerminkan tunggangan lawas. Keseluruhan bodinya tak ada garis-garis tegas sporty, hanya lekukan dinamis.

Headlamp bulat dengan cover menyatu hingga ke bawah. Menutupi sebagian garpu dan suspensi depan teleskopik. Fairing samping dibuat dengan lekukan kaku, menyerupai model aslinya.

Begitu pula kursi pengemudi dan pembonceng. Dirancang terpisah agar kesan retro makin kental. Bagian buntut juga dibuat ringkas. Hanya ada stoplamp minimalis dan sepatbor yang menyatu dengan bodi.

Secara dimesin, Cubertino ramping tapi sedikit lebih tinggi, tercatat 1.895 x 680 x 1.020 mm (PxLxT). Sedang versi aslinya 1.910 x 718 x 1.002 mm. Untuk beratnya, motor ini cuma 68 Kg. Sementara berat baterai 10 kg.

Berat maksimum yang dizinkan hanya sanggup 228kg. Bila lebih sebetulnya tidak masalah, hanya saja kecepatan dan kinerja penggerak motornya tidak bekerja maksimal.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Performa dan Harga

Pabrikan membekali Cubertino dengan DC Brushless keluaran Bosch 60V 1,5 kW atau cuma 2 Hp. Motor listriknya itu terpasang di bagian hub roda belakang dan mampu menghasilkan torsi 32 Nm.

Baterai pakai tipe lithium-ion (removable) dengan kapasitas penyimpanan hingga 1.560 Wh. Jika terisi penuh, motor bebek listrik ini bisa menempuh jarak sejauh 56 kilometer. Kecepatan maksimumnya mencapai 45 kilometer per jam.

Tak ada pengereman cakram, depan maupun belakang masih mengandalkan rem tromol. Demi menunjang tampilan retro, kedua roda pakai model ruji berdiamter 17 inci.

Rangka terlihat pakai tipe pressed steel, dibuat mirip dengan versi aslinya. Kemiripan lain tampak dari penggunaan shock ganda di belakang, ulir per yang dilengkapi cover terpampang jelas. Semua khas motor di era dekade 70-an.

Punya wujud seperti Honda Super Cub, sebagian kalangan berpendapat kalau itu menjadi nilai jual tersendiri. Meski tidak diketahui sampai sekarang apakah ada keberatan dari Honda Motor Company.

Tetapi yang pasti, KSR Group telah memasarkannya ke sejumlah negara. Penjualan model ini dimulai di Jerman, Austria, Swiss, Italia, Spanyol, Prancis, Belgia, Belanda dan Yunani. Di tahun mendatang mereka siap berekspansi ke negara-negara Eropa lain dan Asia.

Motor ini ditawarkan dengan banderol mulai dari 1.999 euro atau sekitar Rp 34,38 juta (kurs 1 euro = Rp 17.197). hanya tersedia dalam dua pilihan warna; abu dan putih.

 

Varian Motron Electric

Selain Cubertino, sepeda motor listrik dari Motron juga ada Whiz. Hadir dengan desain skuter modern dan dikatakan memiliki jangkauan 46 kilometer.

Baterainya lebih kecil (1.440 Wh), tetapi motor hub roda lebih bertenaga (2 kW) dan memiliki torsi lebih tinggi (45 Nm dari pada Cubertino 32 Nm).

Whiz kursi tunggal dilengkapi dengan rem cakram hidrolik (bukan rem drum mekanis seperti Cubertino). Konsumsi dikatakan 33 Wh/km, dan harganya 2.399 Euro atau sekira Rp 41 juta.

Ada pula Voltz yang punya tampang sedikit mirip dengan Whiz. Hanya punya satu tempat duduk dan model sepeda motor listrik paling terjangkau.

Ia memiliki motor hub roda 2 kW dengan torsi 47,5 Nm dikombinasikan dengan baterai yang lebih kecil (1.248 Wh) serta jangkauan 49 kilometer dan konsumsi 30 Wh/km. Harga jualnya 1.899 Euro atau Rp sekira 32 jutaan.

Lebih lanjut ada sepeda mini listrik Vizion. Model ini seperti layaknya motor konvensional berjenis naked bike, tapi mungil. Punya tinggi satu meter dan panjang 1,76 meter.

Dilengkapi dengan motor mid-mount 1,85 kW dengan 14,6 Nm dan baterai dengan 1,872 Wh. Angka itu tentu berkontribusi pada jarak tempuh yang mencapai 79 km dan konsumsinya 37 Wh / km. Harganya 2.999 euro atau Rp 51 jutaan dan paling mahal dari varian listrik lain.

Sumber: Oto.com

Infografis 5 Saran Dokter untuk Penyintas Covid-19

Infografis 5 Saran Dokter untuk Penyintas Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis 5 Saran Dokter untuk Penyintas Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya