Liputan6.com, Tokyo - Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita, mengunjungi Jepang untuk bertemu beberapa perwakilan industri otomotif. Salah satu yang ditemui di Negeri Matahari Terbit adalah Mitsubishi Motor Corporation (MMC).
Dalam pertemuan tersebut, sang menteri mengatakan mendapatkan sambutan baik dan positif, dan ada kesepakatan dari masing-masing pihak bahwa Indonesia melihat Jepang sebagai mitra strategis dan sangat penting.
Baca Juga
"Kemudian Jepang juga melihat Indonesia, baik sebagai kekuatan politik maupun ekonomi yang juga sangat penting,” ujarnya di Tokyo, Jepang.
Advertisement
Lanjutnya, dari hasil pertemuan dengan Mitsubishi, prinsipal otomotif berlambang tiga berlian tersebut berkomitmen menambah investasi sebesar Rp11,2 triliun pada akhir tahun 2025 dengan proyeksi terjadi peningkatan kapasitas produksi, dari 220 ribu menjadi 250 ribu unit.
"Mereka juga akan mengembangkan dua model mobil electric vehicle (EV)," papar Menperin.
Selain itu, Mitsubishi juga berkomitmen akan memberikan izin tambahan ekspor ke sembilan negara dari tadinya 30 negara menjadi ke 39 negara.
**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Perluasan Ekspor
"Memang salah satu tujuan misi pemerintah Indonesia datang ke Jepang adalah untuk melobi prinsipal Jepang untuk bisa memberikan izin agar mobilnya diberikan perluasan terhadap tujuan ekspor. Ini sudah mendapat komitmen dari Mitsubishi," jelasnya.
Dalam pertemuan tersebut, Menperin juga mendorong agar Mitsubishi melakukan ekspor mobil ke Australia, mengingat perjanjian kerja sama antara kedua negara (IA-CEPA) telah berjalan.
Advertisement