Begini Nasib Motor Trail Ibnu Jamil yang Dipakai Menembus Hutan Kalimantan Utara

Liputan6.com, Jakarta - Belum lama ini artis dan juga presenter Ibnu Jamil melakukan sebuah ekspedisi nekat menggunakan motor trail. Bersama empat rekannya yang tergabung dalam Serigala Riders, ia menembus ganasnya hutan Kalimantan untuk menuju sebuah desa bernama Krayan di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.

Ia bersama tim membutuhkan waktu enam hari dari Malinau menuju Krayan. Jalur darat yang dilalui begitu ekstrem, bahkan mereka nyaris putus asa karena kerasnya medan yang dilalui.

Andai kata persiapan yang dirancang tidak matang, entah bagaimana nasib mereka karena di hutan Kalimantan. Terlebih lagi tak ada sinyal yang bisa menghubungkan mereka dengan dunia luar.

Beruntung mereka dapat menuntaskan misi dengan selamat. Dan diketahui, hanya dua motor yang kembali rumah asalnya. Lalu bagaimana dengan sisanya?

"Tiga motor sisanya laku terjual oleh warga sana, orang Long Bawan. Jadi motor-motor yang terjual itu punya Ibnu Jamil, Igor, dan Jerry," terang Benny Saputra kepada Liputan6.com. Benny sendiri merupakan salah satu peserta ekspedisi ini dan bertugas sebagai asisten kameramen.

Menurut Benny, motor trail rombongan Jamilos Journey ini memang begitu diminati masyarakat setempat. Terlebih lagi, di Krayan tak ada dealer dan bahkan bengkel motor pun bisa dihitung.

"Jadi pas datang kan motor kita dicuciin, bahkan sampai tukang cucinya sampai tertarik "Bang ini dijual gak?" katanya gitu," ujar Benny.

"Jadi ya mereka berani beli motor temen-temen mungkin karena menilai motor ini sudah teruji karena sudah bisa sampai Krayan," tambahnya.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Menariknya, warga setempat berani bayar motor mereka dengan harga mahal dan dibayar secara tunai. "Mereka belinya cash, enggak pakai ATM, enggak pakai transfer-transferan, bayarnya cash pakai kantong plastik," katanya.

Disebutkan, motor Ibnu Jamil sempat jadi bahan rebutan. Hal ini wajar karena motor ini milik seorang selebritis dan juga telah dimodifikasi.

"Punya Jamilo (Ibnu Jamil) sempat jadi rebutan karena background-nya punya artis. Dan motornya akhirnya dibeli oleh Camat setempat," tutur Benny.

Dan yang mengejutkan, harga jualnya bahkan setara dengan membeli sebuah motor baru.

"Punya Jamilo laku Rp 40 juta (Honda CRF 2018), Jerry Rp 23 juta (Kawasaki KLX 2010), Igor Rp 36 juta (Honda CRF 2017). Untuk surat-suratnya kita dipaketin dari Jakarta," imbuh Benny.

Benny juga menggaransi, motor yang dijual dalam kondisi sehat dan siap pakai. Hal itu lantaran banyak spare part yang telah diganti.

"Sampai di Long Bawan, spare part kita ganti baru lagi jadi sudah siap pakai banget motornya," tutup Benny.