Liputan6.com, Jakarta - Setiap kendaraan bermotor sudah pasti dilengkapi klakson, namun tak semua orang puas dengan suara bawaannya. Jika Anda berminat mengganti klakson, jangan lupa baca dulu artikel "Jangan Asal Ganti Klakson, Simak Dulu Aturannya".
Selain itu, dua berita menarik lainnya "Cek di Sini, Cara Beli Tiket dan Keuntungan yang Didapatkan Saat Nonton MotoGP" dan "Mobil Hybrid Semakin Laku Selama 2021, Pabrikan Jepang Mendominasi". Berikut rangkumannya.
Advertisement
Baca Juga
1. Jangan Asal Ganti Klakson, Simak Dulu Aturannya
Advertisement
Setiap kendaraan bermotor yang diniagakan di Indonesia rata-rata telah dilengkapi dengan klason. Meski demikian, banyak pemilik kendaraan yang kurang puas dengan bawaan standar, kemudian menggantinya dengan klakson aftermarket.
Tapi perlu diingat, bila tidak menaati peraturan mengenai pemasangan dan penggunaan klakson yang benar, pengguna kendaraan bahkan bisa diancam dengan penjara atau pun denda.
Baca selengkapnya di sini.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
2. Cek di Sini, Cara Beli Tiket dan Keuntungan yang Didapatkan Saat Nonton MotoGP
World Super Bike (WSBK) sukses digelar pada 19-21 November 2021 di Sirkuti Mandalika. Kali ini, ajang balap kelas dunia lainnya kembali digelar pada 18-20 Maret 2022. Kalian penasaran gimana cara nonton kompetisinya?Â
Ya, selama tiga hari, Pertamina Mandalika International Street Circuit (PMISC) bakal menggelar MotoGP. Pertamina Mandalika Circuit akan menjadi salah satu sirkuit dari 21 sirkuit internasional dalam kalender MotoGP 2022 dengan tema MotoGP Indonesia Grand Prix 2022.
Baca selengkapnya di sini.
Advertisement
3. Mobil Hybrid Semakin Laku Selama 2021, Pabrikan Jepang Mendominasi
Penjualan kendaraan hybrid mengalami peningkatan yang cukup signifikan pada 2021, melebihi catatan mobil listrik murni di Amerika Serikat. Di saat berbagai pabrikan berlomba-lomba mengembangkan roda empat nol emisi, namun masih banyak konsumen yang enggan membelinya, karena berbagai alasan seperti harga yang masih sangat tinggi, keterbatasan jarak, hingga masih kurangnya stasiun pengisian.
Dilansir Reuters, Senin (10/1/2022), penjualan kendaraan hibrida di Negara Adidaya tersebut meningkat 76 persen, menjadi 801.550 unitn selama 2021. Bahkan, segmen ini menyumbang lima persen dari seluruh pasar kendaraan ringan di Negeri paman Sam, menurut data dari perusahaan analitik Wards Intelligence.
Baca selengkapnya di sini.
Infografis Jurus Kemenkes Cegah Laju Omicron
Advertisement