Tidak Terima Servis Berkala, Dealer Honda Ini Digugat Konsumen

Liputan6.com, Victoria - Dealer Honda di Australia digugat ke pengadilan oleh Komisi Persaingan dan Konsumen Australia alias Australian Competition and Consumer Commision (ACCC), karena dinilai berbohong kepada konsumen yang ingin melakukan perawatan berkala terkait mobil Honda mereka.

Mengutip dari Carsales Australia, ACCC menuduh bahwa Honda Australia memberikan informasi yang tidak benar kepada pelanggan untuk urusan perawatan kendaraan. Dalam hal ini, dua dealer Honda tersebut yang digugat adalah Astoria Honda Brighton di Victoria dan Tynan Motors di New South Wales.

Alasan kedua dealer tersebut tidak bisa melayani konsumen yang ingin melakukan perawatan berkala dikarenakan mereka tengah melakukan restrukturisasi operasi di wilayah tersebut. Di bawah struktur yang baru dan berlaku sejak 1 Juli 2021 lalu, Honda, telah mengurangi jaringan penjualan mereka dan dealer yang tersisa sekarang hanya berstatus jualan saja.

Komisi tersebut dalam keterangannya, menuduh bahwa antara periode Januari sampai Juni 2021, dealer tersebut telah memberikan informasi bohong karena mereka mengatakan kepada konsumen mereka akan tutup dan tidak bisa melayani kebutuhan konsumen untuk perawatan secara resmi.

"Sementara Astoria dan Tynan tidak lagi menjadi franchise Honda, mereka tetap terbuka sebagai dealer independent dan (masih) dapat melayani kendaraan Honda," tulis pernyataan resmi Komisaris ACCC, Liza Carver.

Dalam fakta di pengadilan, ACCC, juga menuduh kepada dua dealer tersebut telah menghubungi konsumen melalui email, pesan teks dan panggilan telepon bahwa dealer tersebut telahtutup dan untuk melakukan perawatan, konsumen tidak bisa lagi melakukannya di dealer tersebut dan harus mengunjungi dealer lainnya.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

"Kami menuduh Honda merampas kesempatan pelanggan untuk membuat pilihan berdasarkan informasi tentang pilihan untuk memperbaiki mobil mereka demi dealer yang terkait dengan Honda yang mungkin kurang nyaman atau lebih mahal bagi mereka. Kami juga menuduh Honda menyebabkan kerugian pada bisnis Astoria dan Tynan dengan mengklaim secara salah bahwa mereka telah tutup atau akan tutup, yang mungkin menyebabkan pelanggan memperbaiki kendaraan Honda mereka di tempat lain," jelas Caver.

Sementara itu, setelah masalah ini mencuat ke publik, Honda Australia, akhirnya mengeluarkan statement resmi. Dalam sebuah pernyataannya, mereka mengatakan saat ini memang tengah melakukan kerjasama dengan penyelidik ACCC untuk masalah yang muncul tersebut.

"Kami sedang meninjau pengajuan baru-baru ini oleh ACCC dan pada tahap ini, tidak dapat berkomentar lebih lanjut tentang keadaan tertentu atau rincian mengenai klaim yang dibuat atau dealer individu," tulis pernyataan perusahaan, seperti dikutip Carsales Australia.