Liputan6.com, Jakarta - Kawasaki tidak mau ketinggalan untuk ikut tren elektrifikasi yang tengah berkembang cepat di Indonesia. Pabrikan sepeda motor asal Jepang ini, resmi memperkenalkan kendaraan listrik pertamanya di Tanah Air, Kawasaki Elektrode.
Dirancang dan dibuat sendiri oleh Kawasaki khusus untuk anak kecil, Elektrode menawarkan kualitasrakitan dan keandalan Kawasaki yang teruji.
Saat anak-anak melihat cat Lime Green yang ikonik dan grafis yang terinspirasi dari motorcross, mata mereka akan tertuju kepada kendaraan yang mirip dengan sepeda tanpa pedal ini alias balance bike.
Advertisement
Meskipun terinspirasi dari balapan, bobot sepeda listrik ini cukup ringan, dengan pusat gravitasi yang rendah dan memiliki mode kecepatan yang dapat dipilih. Kawasaki Elektrode juga bisa disimpan di jok belakang atau bagasi mobil kompak seperti layaknya sepeda mini biasa.
Baterai lithium-ion bisa digunakan hingga 2,5 jam dalam sekali pengisian, dan butuh 2,5 jam juga untuk pengisian baterai hingga penuh.
Â
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Tiga Mode Berkendara
Head Sales & Promotion PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) Michael C. Tanadhi mengatakan bahwa Kawasaki selalu mencoba komitmen untuk mengembangkan teknologi baru.
"Hadirnya produk baru yang terdiri dari dua motor dan sepeda listrik terbaru Kawasaki, kami siap berikan kesenangan dan kenikmatan bagi pengguna motor dan sepeda listrik di segala usia," kata Michael dalam keterangan resmi.
Dan yang makin membuat Elektrode aman digunakan untuk anak kecil, adalah pengaturan tiga mode kecepatan yang dapat dipilih, yaitu rendah dengan kecepatan maksimal 8 km/jam, sedang 12km/jam, dan tinggi 21 km/jam.
Dilengkapi layar LCD, orangtua dapat memilih mode yang kecepatan yang digunakan, dan tidak bisa diubah si anak tanpa sandi yang dibuat orangtuanya. Jadi, dengan fitur ini, sepeda listrik ini akan tetap aman saat digunakan.
Advertisement