Liputan6.com, Jakarta - Mobil listrik harga terjangkau yang dipasarkan Kurnia Motors kembali didistribusikan ke konsumen. Kali ini model yang diserahterimakan ke konsumen adalah KX-Upgrade tipe standard.
"Serah terima (KX Upgrade) baru ada empat unit, nanti akan menyusul 10 unit lagi. Dan unit yang akan datang lagi sekitar 10-15an unit," terang General Manager Kurnia Motors Rivaldi Andrinasyah di kawasan Gading Serpong, Tangerang, Banten, Sabtu (5/8/2023).
Lebih lanjut dirinya menyatakan, KX-Upgrade tipe Standard menjadi produk Kurnia Motors yang paling laris di pasaran. "Sampai dengan sekarang, penjualan paling banyak dari KX Upgrade sekitar 30 unit. Kalau K-Kooper sekira 20an," kata Rivaldi.
Advertisement
Menurut Komisaris Kurnia Motors Satria Bagus Narendra, KX-Upgrade terdiri dari dua tipe yakni Standard dan Hyper. Keduanya dibedakan dari baterai yang digunakan.
Untuk tipe Standard menggunakan baterai Lead Acid/SLA, sedangkan tipe Hyper menggunakan Lithium-ion sehingga daya jelajahnya lebih jauh, yakni hingga 300 kilometer.
Dirinya juga menyatakan, mobil listrik tipe Standard paling cepat didatangkan dibanding tipe Hyper lantaran proses perakitannya.
"Proses pembuatan seluruh unit yang menggunakan baterai Lithium-ion itu lebih lama karena baterai tersebut harus pemesanan dan juga tidak boleh disimpan terlalu lama, harus langsung di aplikasikan ke unit-unit mobil," kata dia.
Dirinya juga menerangkan proses persiapan model dengan baterai Lithium-ion mencapai 40 hari. Selain itu, karena ini unit CBU maka proses shipping-nya pun tidak sembarangan karena tidak banyak fasilitas kapal yang menerima muatan mengandung battery lithium.
"Sehingga untuk seluruh lihtium memang sudah menjadi hal yang umum di industri mobil listrik proses pengadaanya yang indent, ini juga yang menjadi tolak ukur mengapa mobil listrik pasti indent," ujar Satria.
Harga KX-Upgrade
Sekadar informasi, KX-Upgrade tipe standard dibanderol Rp 120 juta. Sedangkan Hyper dijual dengan kisaran Rp 150-175 juta.
Sementara itu, Sabita, salah satu konsumen yang baru saja menerima unit KX-Upgrade merasa cukup terkesan dengan mobil listrik yang didatangkan langsung dari Tiongkok ini. Dirinya menyatakan akan menggunakan mobil listrik tersebut untuk menujang aktivitasnya.
"Saya pakai mobil ini untuk harian, dipakai buat pergi kuliah. Mungkin mobil akan dipakai sama mamah juga buat antar jemput sekolah adik," ujar Sabita yang tercatat sebagai mahasiswi universitas negeri di Jakarta.
Dirinya mengaku, pertama kali mencoba KX-Upgrade saat pameran kendaraan listrik PEVS 2023 yang berlangsung di JIExpo Kemayoran beberapa waktu lalu. Ia menilai mobil ini mudah untuk dikendarai.
"Sebelumnya saya pernah test drive di JIExpo, dan kesannya lebih enteng dan gampang karena awalnya kan latihan pakai mobil manual. Kalau ini kayak mobil matik," ujar Sabita.
Advertisement