Solo Touring Jarak Jauh Pakai Motor, Perhatikan Dulu Hal-Hal Ini

Bagi pecinta sepeda motor, melakukan touring menempuh perjalanan jauh menjadi sebuah kesenangan tersendiri

oleh Arief Aszhari diperbarui 18 Sep 2023, 10:04 WIB
Diterbitkan 18 Sep 2023, 10:04 WIB
Selubung Yamaha MT-09 Versi Touring Dibuka di EICMA 2014
Yamaha FJ-09 hadir dengan suspesi depan dan belakang yang lebih tinggi. Secara otomatis, motor ini juga memiliki ground clearance tinggi.

Liputan6.com, Jakarta - Bagi pecinta sepeda motor, melakukan touring menempuh perjalanan jauh menjadi sebuah kesenangan tersendiri. Biasanya, hobi ini dilakukan bareng dengan teman ataupun sendiri.

Jika melakukan touring sendiri, ada beberapa poin yang harus diperhatikan, mulai ari menjaga kondisi fisik pengendara dan motor serta hal lainnya terkait keselamatan berkendara.

Berikut, tips solo touring jarak jauh dari Yamaha Indonesia:

1. Jaga kondisi fisik pengendara agar tetap prima

Sebagai bagian dari persiapan touring jarak jauh, pengendara memerlukan kondisi fisik yang prima dengan tidur cukup sebelum berkendara. Lalu saat di perjalanan, istirahat setiap 2 jam sebelum melakukan perjalanan kembali.

2. Jaga kondisi motor dalam keadaan prima

Lakukan pemeriksaan kondisi motor dengan melakukan pengecekan oli, kelistrikan, lampu dan ban.

3. Pakai riding gear yang lengkap

Gunakan riding gear yang lengkap meliputi helm, jaket, sarung tangan, sepatu. Hindari menggunakan celana pendek dan sendal.

4. Bawa surat-surat berkendara

Bawa surat-surat berkendara yang penting seperti Surat Izin Mengemudi (SIM) dan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) yang masih berlaku untuk mendukung kenyamanan pengendara dalam perjalanan. Juga bawa uang secukupnya untuk kebutuhan perjalanan touring.

 

5. Kenali rute perjalanan

Pengendara harus memahami rute dan kondisi perjalanan sehingga mendukung perjalanan lancar sekaligus menjaga keselamatan berkendara.

Carilah informasi mengenai rute dari teman atau media. Hindari rute yang tidak aman misalnya sepi atau berkendara di malam hari yang berpotensi tidak aman buat pengendara.

6. Waktu perjalanan

Disarankan memilih waktu memulai perjalanan di pagi hari karena kondisi badan masih segar dan bugar, kondisi jalan belum ramai.

Hindari berkendara di malam hari karena tidak aman buat pengendara misalnya kondisi badan sudah letih dan ngantuk, rentan tidak awas terhadap kondisi jalan yang kurang bagus.

Infografis Manfaat Berjalan Kaki Bagi Kesehatan
Infografis Manfaat Berjalan Kaki Bagi Kesehatan. Source: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya