Liputan6.com, Jakarta - PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) menutup kuartal satu 2024, dengan membukukan peningkatan penjualan yang mencapai 14 persen dibanding bulan sebelumnya. Berdasarkan data yang dikirim pabrikan berlambang huruf S ini, kendaraan penumpang mendominasi sebesar 60 persen, dan komersial 40 persen.
Dari catatan positif tersebut, mobil hybrid Suzuki memegang peran utama dengan dominasi hasil penjualan hingga 51 persen.
Randy R. Murdoko, Dept. Head of 4W Sales PT SIS mengatakan, kebutuhan masyarakat akan kendaraan yang nyaman, efisien, dan memiliki jaminan berkualitas menjadi beberapa faktor utama dari meningkatnya penjualan pada Maret 2024.
Advertisement
"Pada Maret 2024 lalu, kami menerima catatan penjualan yang baik lewat kendaraan komersial maupun passenger hybrid Suzuki," jelas Randy, dalam keterangan resmi, Sabtu (27/4/2024).
Memegang peran sebagai alternatif kendaraan yang lebih ramah lingkungan, mobil hybrid Suzuki hadir dalam beberapa pilihan, yaitu Grand Vitara, New XL7 Hybrid, dan All New Ertiga Hybrid Cruise.
Di antara ketiga model tersebut, New XL7 Hybrid menduduki peringkat penjualan tertinggi.
Secara wilayah, Jabodetabek menjadi daerah yang berkontribusi paling tinggi pada penjualannya, kemudian disusul pula oleh Jawa Timur, lalu Jawa Tengah dan DI Yogyakarta.
Produk Lokal
Seiring dengan perkembangan teknologi yang memadai, pasar Indonesia perlahan mulai beralih pada pemilihan kendaraan ramah lingkungan dan tercermin dari hasil penjualan hybrid Suzuki.
Secara membanggakan, Suzuki juga mencatat bahwa 91 persen dari total kendaraan hybrid yang dijual, merupakan hasil produksi lokal. Model mobil hybrid yang diproduksi lokal ini juga merupakan model yang sama yang diekspor ke beberapa negara lain yang terdapat di benua Amerika Selatan, Oceania, hingga Asia.
"Kami juga menyadari bahwa industri otomotif menjadi salah satu sektor andalan yang berperan dalam perekonomian nasional. Oleh sebab itu, kami selalu berusaha untuk meningkatkan mutu dari produk dan pelayanan Suzuki untuk seluruh masyarakat Indonesia,” tutup Randy.
Advertisement