Liputan6.com, Jambi - Sejumlah daerah di Provinsi Jambi resmi menggelar rapat pleno rekapitulasi dan penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) menghadapi pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 9 Desember 2015. Total daftar pemilih tetap (DPT) di Provinsi Jambi mencapai 2.439.501. Meski demikian, pengawas pemilu masih menemukan banyak DPT ganda.
"Adanya data DPT ganda akan menjadi catatan dalam rekomendasi panwas nanti," ujar Ketua Panwas Kota Jambi, Fachrul Rozi di Jambi, Sabtu (3/10/2015).
Pria yang akrab disapa Paul ini mengungkapkan, dalam penetapan DPT kali ini masih ditemukan banyak masalah. Antara lain data ganda sebanyak 8.580 pemilih, kemudian pemilih tanpa Nomor Induk Kependudukan (NIK) sebanyak 592. Temuan lain adalah hasil pleno yang dicoret dan diubah dengan tulisan tangan.
Ketua KPU Kota Jambi Wein Arifin mengatakan, jumlah DPT di Kota Jambi itu berkurang sekitar 5 ribu dari DPS sebelumnya, yakni sebanyak 416.372 pemilih.
Ia juga mengakui, dalam DPT yang baru saja ditentukan itu masih terdapat data pemilih ganda. "70 persen data ganda yang terhapus, yang lainnya masih dalam proses validasi," kata Wein.
Selain akan digelar pemilihan gubernur dan wakil gubenur, sejumlah kabupaten di Provinsi Jambi juga akan menggelar pemilihan bupati dan wakil bupati. Di antaranya adalah, Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), Kabupaten Muarojambi, Kabupaten Batanghari, Kabupaten Bungo, Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh.
Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jambi diikuti 2 pasang calon, yakni Hasan Basri Agus (petahana) berpasangan dengan Edi Purwanto dengan nomor urut 1, lalu nomor urut 2 yakni pasangan Zumi Zola yang berpasangan dengan Fachrori Umar yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Gubernur Jambi.
Zumi Zola adalah mantan artis dan pesinetron yang merupakan anak dari mantan Gubernur Jambi Zulkifli Nurdin. Zumi Zola sebelumnya menjabat sebagai Bupati Tanjung Jabung Timur yang merupakan daerah kampung halaman keluarga besar Zulkifli Nurdin. (Mvi/Ans)