Janji Anies-Sandi Usai Resmi Jadi Pasangan Calon di Pilkada DKI

Anies juga mengimbau kepada seluruh pendukungnya menjaga etika selama masa kampanye.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 24 Okt 2016, 19:35 WIB
Diterbitkan 24 Okt 2016, 19:35 WIB
Anies Baswedan dan Sandiaga Uno
Anies Baswedan dan Sandiaga Uno (Liputan6.com/Muslim AR)

Liputan6.com, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum ( KPU) Provinsi DKI Jakarta resmi menetapkan tiga pasangan calon untuk mengikuti Pilkada DKI Jakarta 2017, salah satunya pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

Usai ditetapkan mengikuti Pilkada DKI, Anies Baswedan mengimbau kepada seluruh pendukungnya menjaga etika, khususnya jika sudah masuk masa kampanye.

"Selama proses ini kita jaga etika, sampai Februari 2017. Demokrasi selama kampanye pun relawan adalah teman demokrasi," kata Anies di Balai Sudirman, Jakarta Selatan, Senin (24/10/2016).

Anies berjanji setelah ditetapkan menjadi calon gubernur hari ini, tidak akan ada jarak dirinya dengan warga Jakarta, meskipun kini mendapat pengawalan dari kepolisian yang disediakan KPU.

"Kami ingin ada ruang, keleluasaan bagi masyarakat Jakarta," ujar Anies.

Sandiaga Uno juga menyampaikan, tidak akan menutup atau pun menjaga jarak dengan warga Ibu Kota. "Tentunya sekarang dengan jadwal yang ditetapkan KPU tidak akan mengubah saya, saya ingin Anies-Sandi dekat dengan rakyat dan menyerap aspirasi warga," ucap dia.

Sandi menuturkan, sudah berkomunikasi baik dengan tim pemenangan maupun tim yang mengawalnya agar bisa tetap dekat dengan warga.

"Tidak akan ada jarak, sudah izin tim pengamanan agar kami tetap menyatu, menunggal dengan rakyat," Sandiaga menandaskan.

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya