Hasto: PDIP Tak Ada Tradisi Tarik Dukungan, Ahok-Djarot Final

PDIP tak akan mengubah dukungannya kepada Ahok-Djarot dalam Pilkada DKI Jakarta.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 15 Nov 2016, 05:57 WIB
Diterbitkan 15 Nov 2016, 05:57 WIB

Liputan6.com, Jakarta Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menegaskan, partainya solid mendukung pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat dalam Pilkada DKI Jakarta 2017. Dukungan kepada Ahok-Djarot dinyatakan tak akan berubah.

"Partai berdiri kokoh, dan PDI Perjuangan tidak punya tradisi menarik dukungan. Keputusan terhadap pasangan Ahok-Djarot merupakan keputusan final," kata Hasto dalam keterangan tertulisnya yang diterima Liputan6.com, Senin (14/11/2016).

Hasto menuturkan, PDIP berharap semua pihak menciptakan suasana kondusif, teduh, dan menyerahkan keseluruhan proses Pilgub DKI pada rakyat sebagai hakim tertinggi untuk memilih pasangan kepala daerahnya.

"Bagi yang tidak suka pasangan tertentu, sebaiknya suarakanlah hak konstitusionalnya melalui TPS. Semua pihak harus berkompetisi secara sehat, demokratis, dan menghormati prinsip kedaulatan rakyat tersebut," tutur dia.

Berkaitan dengan persoalan di DKI, Hasto menegaskan, semua pihak harus menempatkan hukum yang menjunjung tinggi keadilan, dan prinsip segala warga negara memiliki kedudukan yang sama di mata hukum.

"Pilkada jangan menjadi pertarungan tanpa aturan hanya karena ambisi berkuasa. Keseluruhan nilai-nilai hakiki demokrasi Indonesia, yang berintikan musyawarah-mufakat di dalam menyelesaikan setiap konflik harus kita jaga bersama. Di sinilah Pancasila benar-benar hadir sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa," papar dia.

Hasto menyatakan, PDIP menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan efektivitas dukungan kepada Presiden Joko Widodo dan Wakil Presien Jusuf Kalla.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya