Sandiaga Janjikan Fasilitas Kesehatan Kelas 1 bagi Guru Agama

Sandiaga menilai, semua guru agama mempunyai peran strategis dalam menjaga keberagaman di Indonesia.

oleh Gerardus Septian Kalis diperbarui 26 Nov 2016, 22:54 WIB
Diterbitkan 26 Nov 2016, 22:54 WIB

Liputan6.com, Jakarta Calon wakil gubernur nomor urut 3 Sandiaga Uno mengungkapkan, majelis taklim‎ mempunyai peran yang sangat penting dalam mengawal program yang dicanangkan Presiden Jokowi yaitu revolusi mental dan Nawacita

‎"Majelis Taklim menurut saya suatu institusi yang sangat penting untuk mengawal revolusi mental dan Nawacita, karena mereka bisa digunakan untuk menjaga persatuan‎," ujar Sandiaga usai silahturahmi dengan tokoh pengurus & jamaah Majelis Taklim se-Tambora di Jalan Sawah Lio Raya, Jakarta Barat, Sabtu (26/11/2016).

Sandi mengungkapkan, semua guru agama mempunyai strategi dalam menjaga keberagaman di Indonesia. Akan tetapi perlakuan negara kepada seorang pendidik belum berjalan baik, khususnya di sektor kesehatan.

"Jadi selama ini kita melihat peran guru-guru agama, baik yang beragama Islam di majelis taklim, maupun sekolah minggu di agama nasrani maupun juga di agama-agama lainnya, peran mereka sangat sentral dan strategis," tutur Sandi.

"Banyak dari mereka yang ternyata tidak mendapatkan pelayanan kesehatan, kalau ada layanan kesehatan, layanan kesehatan kelas 3," sambung Sandiaga.

Oleh karena itu, jika kelak nanti terpilih menjadi wakil gubernur DKI Jakarta, lewat program KJS Plus ia akan memperhatikan nasib guru agama dengan memberikan pelayanan kesehatan kelas 1.

"Kita ingin ustaz dan ustazah, pemuka agama, baik muslim maupun non-muslim, mendapatkan pelayanan kesehatan kelas 1, itu yang membedakan program KJS Plus kita," ungkap dia.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya