Hadiri Pengajian di Senen, Djarot Dihadang Belasan Ibu-Ibu

Belasan ibu-ibu yang membawa spanduk itu menolak kedatangan Djarot, yang berjarak sekitar 20 meter dari lokasi pengajian.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 20 Mar 2017, 23:03 WIB
Diterbitkan 20 Mar 2017, 23:03 WIB
Djarot Saiful Hidayat
Djarot Saiful Hidayat (Liputan6.com/Devira Prastiwi)

Liputan6.com, Jakarta Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menyampaikan sambutan saat acara pengajian bulanan An Nisaa di Jalan Kramat Lontar, Senen, Jakarta Pusat.

Namun sekitar 20 meter dari tempat acara tersebut, terdapat belasan ibu-ibu yang menolak kedatangan cawagub petahana ini.

Warga yang menolak Djarot ini membawa spanduk bertuliskan: Kami warga kelurahan lontar menolak kedatangan paslon 2 atau penista agama.

"Saya juga enggak setuju agama saya dihina. Itu pengajian cuma kedok. Baru kali ini ada pengajian, biasanya enggak ada acara ginian (pengajian)," ujar seorang ibu bernama Hajijah, Senin (20/3/2017).

Perempuan berusia 57 tahun ini mengaku, warga di daerah tempat tinggalnya tidak ada yang diundang untuk hadir mengikuti pengajian.

"Kami warga Kramat Sentiong enggak setuju. Saya enggak suka agama saya dihina," tegas dia.

Rini, perempuan berusia 43 tahun ini juga mengatakan hal yang sama. Dia menyebut, warga setempat tidak dapat informasi terkait acara tersebut.

"Warga sini justru enggak tahu ada acara apa, enggak ada informasi, dan itu mah yang datang ke pengajian (Djarot) bukan orang sini," ujar Rini.

Ani, selaku koordinator RelaNU sekaligus panitia acara mengatakan, pengajian ini biasa diadakan warga setiap satu pekan sekali. Namun, dia mengaku kedatangan Djarot memang mendadak.

"Memang kita suka mengadakan pengajian, biasanya di musala tapi enggak muat. Kalau (kehadiran) Pak Djarot dadakan," ucap dia.

"Ini warga sini enggak ada yang nolak, malah membludak yang datang lebih dari 600 orang. Itu mungkin yang RT 10, ya kali enggak suka. Kita juga enggak ada bagi-bagi sembako, pengajian kita setiap Senin," Ani melanjutkan.

Sementara, Djarot enggan menanggapi soal penolakan sebagian kecil warga usai mengisi sambutan acara ini. Pasangan Calon Gubernur Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok ini hanya tersenyum sambil meninggalkan acara. Beruntung juga tidak ada keributan dalam acara ini.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya