Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPR Setya Novanto menggunakan hak pilihnya dalam pemungutan suara Pilkada DKI 2017 putaran kedua di tempat pemungutan suara (TPS) 04, Kelurahan Melawai, Jakarta Selatan. Usai mencoblos, Novanto mengatakan, siapa pun yang menang di Pilkada DKI adalah pilihan terbaik rakyat Jakarta.
"Ya tentu saya harapkan siapa pun yang menang nanti adalah yang terbaik dan menjalankan program-programya sesuai amanah rakyat Jakarta," kata Novanto, Rabu (19/4/2017).
Ketua Umum Partai Golkar ini menambahkan, bagi calon yang kalah harus bisa menghormati hasil pilihan rakyat Jakarta. Dalam dunia demokrasi, kata dia, menang kalah dalam pemilu adalah hal yang lumrah.
Advertisement
"Bagi yang kalah harus menghormati bahwa ini suatu pemilihan yang sudah dilakukan secara benar dan hati nurani masyarakat," ujar Setya Novanto.
Sebelumnya, Novanto sempat meninjau pemungutan suara di Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan. Ditemani sang istri, Desti Astriani, Novanto menemui petugas TPS yang tengah mengakomodir pasien yang memiliki hak pilih di Pilkada DKI 2017 putaran kedua.
Salah satu petugas menyampaikan, tidak semua pasien yang memiliki hak pilih bisa diakomodir suaranya.
"Yang mempunyai A5 (surat keterangan pindah memilih) kita layani, tapi yang C6 mohon maaf belum karena harus ke TPS-nya dan kami mengikuti aturan KPU," kata petugas tersebut kepada Novanto.
Di TPS 51 Keurahan Cilandak Barat, terdapat 343 warga yang masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT). Namun, petugas tersebut menyampaikan, KPU Jakarta Selatan memberikan surat suara tambahan.
"Ada 343 (surat suara) yang diberikan dari KPU dan kita punya total 351 surat suara, harusnya mendapat jatah surat suara tambahan 8 tapi kita ambil 12 surat suara," jelas petugas tersebut.
Novanto memberikan apresiasi akan kinerja jajaran KPU, yang menurutnya sudah bekerja dengan sangat baik. Ia pun mengapresiasi pihak Rumah Sakit Fatmawati yang sudah bekerja sama dengan penyelenggara pemilu.
"Apresiasi dan terima kasih kepada pihak Rumah Sakit Fatmawati sudah membantu untuk mendatangkan petugas KPU dan Bawaslu, sehingga para pasien bisa melaksanakan pencoblosan, dan pasien sangat antusias, tadi saya lihat sendiri," ujar Setya Novanto.
Ikuti Quick Count dari tiga Lembaga Survei Pilkada DKI Jakarta di Liputan6.com pada Rabu 19 April 2017
Â