Tak Ada Nama Anies Baswedan di Rapat Majelis Tinggi Demokrat

Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat Max Sopacua mengatakan, pertemuan itu sempat membahas soal nama Prabowo Subianto dan Joko Widodo pada bursa Pilpres 2019 mendatang.

oleh Nafiysul Qodar diperbarui 09 Jul 2018, 20:01 WIB
Diterbitkan 09 Jul 2018, 20:01 WIB
Duta Besar dan Tokoh Hadiri Malam Resepsi HUT ke-491 Kota Jakarta
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberi sambutan dalam Malam Resepsi HUT ke-491 Kota Jakarta di Balai Kota Jakarta, Jumat (22/6). Acara tersebut dihadiri oleh para duta besar negara dan sejumlah tokoh. (Liputan6.com/JohanTallo)

Liputan6.com, Jakarta - Nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sempat digadang-gadang bakal berdampingan dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) pada Pilpres 2019. Namun nama Anies sama sekali tidak dibahas pada pertemuan Majelis Tinggi Partai Demokrat di rumah Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat Max Sopacua mengatakan, pertemuan itu sempat membahas soal nama Prabowo Subianto dan Joko Widodo pada bursa Pilpres 2019 mendatang.

"Kita sebutkan ada Pak Prabowo ada Pak Jokowi," ujar Max usai rapat di rumah SBY Jalan Mega Kuningan Timur VII, Jakarta Selatan, Senin (9/7).

Namun Majelis Tinggi Demokrat tidak menyinggung nama Anies Baswedan dalam pertemuan ini. Padahal dia sempat digadang-gadang bakal berpasangan dengan AHY.

"Kita tidak bicarakan nama Anies tadi. Belum. Bahwa (memang) ada nama Pak Jokowi dan Pak Prabowo (yang dibahas)," jelasnya.

Pun demikian soal kemungkinan terbentuknya poros ketiga pada Pilpres 2019 nanti. Majelis Tinggi Partai Demokrat belum membahas soal itu.

"Kita belum bicara sampai ke situ. Toh sampai sekarang kita belum tahu siapa cawapres dari Jokowi, siapa cawapres dari Prabowo," ucap Max.

Sebelumnya, Ketua Divisi Komunikasi Publik Partai Demokrat Imelda Sari mengatakan, nama Anies memang sudah ada sejak lama. Namun, kata dia, semuanya berada di tangan Majelis Tinggi Partai.

"Saya pikir dari awal juga ada ya, dia kan anak muda juga. Cukup diperhitungkan juga nama itu. Saya belum bisa ngomong sekarang kan belum ada keputusan Majelis Tinggi Partai," ujar Imelda di Jakarta, Selasa 3 Juli 2018.

Dia menegaskan, Partai Demokrat terbuka untuk semua opsi saat ini. Demokrat, kata Imelda, juga berharap koalisi alternatif terjadi dan menghasilkan nama untuk diusung di Pilpres 2019.

"Saya pikir semua opsi dibuka, ditaruh di atas meja saat ini. Karena belum ada satu opsi jadi sesuatu yang pasti pada hari-hari ini, sehingga kami semua menunggu dari semua pertemuan yang dilakukan baik pekan lalu, pekan ini, dan pekan ke depan dengan para pimpinan parpol," ucapnya.

 

Saksikan tayangan video menarik berikut ini:

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya