Bila Terpilih Jadi Cawapres, Sandiaga Ingin Terapkan Ok-Oce di Pesantren

Dalam pertemuan itu, Sandiaga juga meminta saran dari PBNU dalam upaya membangun ekonomi umat.

oleh Liputan6.com diperbarui 17 Agu 2018, 06:51 WIB
Diterbitkan 17 Agu 2018, 06:51 WIB
Prabowo dan Sandiaga Temui Ketum PBNU Said Aqil Siroj
Bakal calon Presiden Prabowo Subianto (kedua kiri), Bakal Cawapres Sandiaga Uno (kedua kanan), Ketum PBNU KH Said Aqil Siroj (tengah) berpose bersama saat kunjungan ke kantor PBNU, Jakarta, Kamis (16/8). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Bakal Calon Wakil Presiden RI Sandiaga Uno berencana menyandingkan gerakan One Kecamatan One Center Entrepreneurship (OK OCE) untuk para santri di pesantren bila terpilih menjadi Wakil Presiden di Plpres 2019 mendatang.

"OK-OCE ini bisa disandingkan dengan kegiatan santri, sehingga nanti di pesantren-pesantren juga di beberapa tempat pelatihan program dapat mencetak wirausaha. Bisa digunakan untuk membuka lapangan kerja seluas-luasnya," ujar Sandiaga di Kantor PBNU, Jalan Kramat Raya, Kamis, 16 Agustus 2018.

Sandiaga bersama Prabowo sebelumnya menggelar pertemuan dengan Said Agil dan pertemuan tersebut berlangsung tertutup. Sandiaga mengatakan dalam pertemuan itu, pihaknya banyak berdiskusi mengenai pembangunan ekonomi umat.

"Dibicarakan juga, bagaimana ekonomi kita kuat mandiri, dengan memperhatikan harga-harga bahan pokok, harga biaya hidup yang saat ini sangat disorot oleh emak-emak. Lalu, bagaimana menjaga agar tidak terjadi kesenjangan, ketimpangan, yang diakibatkan oleh kebocoran ekonomi," kata Sandiaga.

Dalam pertemuan itu, Sandiaga juga meminta saran dari PBNU dalam upaya membangun ekonomi umat.

"Serta memperbaiki kebijakan-kebijakan yang belum berpihak pada kemandirian ekonomi dan belum berpihak untuk perjuangan bersama rakyat," Sandiaga Uno menandaskan.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya