Timses: Jokowi Akan Cecar Visi Misi Prabowo di Debat Capres Kedua

Jokowi-Ma'ruf, Usman Kansong mengungkap mode menyerang capres petahana Jokowi bakal berbeda di debat capres kedua.

oleh Liputan6.com diperbarui 29 Jan 2019, 06:57 WIB
Diterbitkan 29 Jan 2019, 06:57 WIB
Jokowi-Ma'ruf Amin
Capres Joko Widodo dan Cawapres Ma'ruf Amin menemui relawan di Tugu Proklamasi, Jakarta, Jumat (21/9). Jokowi dan Ma'aruf Amin Akan menuju ke KPU untuk mengambil nomor urut Pilpres pasangan Capres dan Wapres periode 2019-2024. (Merdek.com/Imam Buhori)

Liputan6.com, Jakarta - Direktur Komunikasi Politik Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Usman Kansong mengungkap mode menyerang capres petahana Jokowi bakal berbeda di debat capres kedua. Jokowi tak bakal masuk mengkritisi rekam jejak lawannya Prabowo Subianto.

Hal itu karena tema debat kedua seputar pangan, energi, infrastruktur, sumber daya alam dan lingkungan hidup. Prabowo dinilai belum punya pengalaman di pemerintahan. Sehingga, kubu Jokowi bakal menyiapkan serangan terhadap rekam jejak sikap politik partai, pemerintah sebelumnya, dan visi misi Prabowo ke depan.

"Karena itu kemungkinan besar serangan lebih ke visi, ke depannya mau buat apa, itu kira-kira," kata Usman di Posko Cemara, Jakarta Pusat, Senin (28/1/2019).

Usman menuturkan Jokowi juga bakal diberikan strategi menyerang dan bertahan. Serangan dalam artian menjabarkan visi ke depan. Bertahan dengan cara menyampaikan apa yang pemerintah telah lakukan.

"Jadi ketika sampaikan kami akan lakukan ini itu, nah itu offensif. Sementara kalau menyamapaikan apa yang sudah kita lakukan itu defensif. Karena itu kita bisa saja menyampaikan lebih banyak visi," kata Usman.

Pihaknya juga sudah menyiapkan skenario dan antisipasi jika diserang lewat isu pangan sampai infrastruktur yang banyak dikritik oleh kubu oposisi. Usman yakin dengan perencanaan demikian, bakal berdampak positif terhadap kepada masyarakat.

"Saya kira akan berdampak positif kalau proporsinya begitu," imbuhnya.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya