Agar Tak Ricuh Lagi, KPU Bentuk Komite Damai Debat Cawapres

Komite Damai ini dibentuk untuk mendinginkan suasana apabila ada keributan antarpendukung.

oleh Liputan6.com diperbarui 15 Mar 2019, 09:01 WIB
Diterbitkan 15 Mar 2019, 09:01 WIB
KPU Gelar Rapat Sosialisasi Iklan Kampanye Pemilu 2019
Komisioner KPU, Wahyu Setiawan bersiap memimpin rapat bersama perwakilan parpol, Jakarta, Rabu (27/2). Rapat membahas jadwal kampanye dan rapat umum serta sosialisasi fasilitasi iklan kampanye Pemilu 2019 di media massa. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum RI (KPU) sepakat membuat Komite Damai untuk debat cawapres yang dilaksanakan pada 17 Maret 2019. Komisioner KPU, Wahyu Setiawan mengatakan, komite ini dibuat karena pada pelaksanaan debat sebelumnya terjadi keributan.

Komite Damai ini dibentuk untuk mendinginkan suasana apabila ada keributan antarpendukung. Wacana pembentukan komite ini sudah disepakati oleh Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin dan Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

"Jadi, Komite Damai ini dimaksudkan untuk mengatasi jika ada permasalahan sepanjang debat cawapres nanti," ujar Wahyu di Jakarta, Kamis, 14 Maret 2019.

Komite Damai akan diisi dari kedua kubu masing-masing dua orang dan penyelenggara pemilu. Dari TKN Jokowi-Ma'ruf Amin ada Arya Bima dan Rizal Malarangeng. Sementara dari BPN Prabowo-Sandi ada Imelda Sari dan Putra Jaya Husin.

Adapun dari unsur penyelenggara pemilu, Wahyu Setiawan akan mewakili KPU dan Mochammad Afifuddin akan mewakili Badan Pengawas Pemilihan Umum RI (Bawaslu).

Simak berita Jawapos lainnya di sini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Debat Cawapres

‎Sekadar informasi debat ketiga akan mempertemukan kedua cawapres, Ma'ruf Amin dan Sandiaga Uno. Tema yang akan diperdebatkan yakni mengenai pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, sosial dan budaya.

Debat ketiga akan diselenggarakan pada 17 Maret 2019 dan disiarkan jaringan televisi milik Chairul Tanjung, yaitu Trans TV, Trans 7, dan CNN Indonesia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya