Jakarta Sempat ingin maju dalam Pilkada Solo, Pendiri Diwa Center, Diah Warih Anjari kini akan membantu pemenangan Gibran Rakabuming Raka di Pilkada Solo 2020.
Hal itu dilakukan karena dirinya tidak mendapat rekomendasi sebagai calon wakil wali kota (cawawali) pendamping putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu.
Baca Juga
Sebagaimana diketahui, Diah Warih adalah salah satu kandidat cawawali Pilkada Solo yang mendaftar di DPD PDIP Jawa Tengah (Jateng).
Advertisement
Saat berkeinginan menjadi calon wakil wali kota pendamping Gibran, Warih bersama sukarelawannya berkeliling membagikan sembako, masker, hand sanitizer, dan melakukan penyemprotan cairan disinfektan. Dia pun mendirikan posko di Jl. Tentara Pelajar, Cengklik, Banjarsari, Solo.
"Walau tidak mendapat rekomendasi cawawali Solo dari DPP PDIP, saya dan seluruh sahabat Diwa akan turut berjuang memenangkan Mas Gibran. Ini bukti saya dan para sahabat legawa menerima keputusan," tutur dia, Selasa (28/7/2020).
Menurut Warih, pasangan Gibran dan Teguh Prakosa di Pilkada Solo mempunyai modal besar didukung PDIP sebagai pemenang Pemilu 2019. Dukungan terhadap mereka semakin bertambah dengan dukungan partai-partai politik peserta Pemilu 2019.
"Modal dasar Gibran-Teguh tercermin dari dominasi kursi PDIP di DPRD Solo. Itu masih akan ditambah kekuatan pendukung, ada Partai Golkar, Partai Gerindra, Partai Amanat Nasional dan Partai Solidaritas Indonesia," ujar dia.
Perempuan yang bekerja di bidang jasa kontraktor dan properti itu meyakini poros PDIP mampu menghadapi siapa pun lawan di Pilkada 2020. Tapi ditilik dari konstelasi saat ini, ada dua kemungkinan lawan dari Gibran dan Teguh di Pilkada Solo.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Dua Lawan Gibran-Teguh
Kemungkinan pertama Gibran dan Teguh melawan paslon dari jalur perseorangan, Bagyo Wahyono-F.X. Supardjo (Bajo) di Pilkada Solo. Pasangan ini sedang berjuang memenuhi syarat jumlah minimal dukungan untuk bisa maju Pilkada 2020 di KPU Solo.
Mereka harus bisa memenuhi jumlah minimal dukungan 35.870 warga Solo yang tersebar setidaknya di tiga wilayah kecamatan. Jika pasangan Bajo gagal melenggang, pasangan Gibran-Teguh kemungkinan melawan kotak kosong.
Advertisement