Liputan6.com, Jakarta - Bacapres Prabowo Subianto menduduki posisi pertama top of mind berdasarkan hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI). Disusul Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.
Hal ini disampaikan Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia (LSI) Djayadi Hanan saat memaparkan rilis survei nasional LSI bertajuk "Isu-isu Nasional dan Update Peta Kompetisi Pilpres dan Pileg."
Baca Juga
"Kalau top of mind 1,2 itu sama kuat. Prabowo Agustus ini dukungannya 24,2 persen, Ganjar pranowo, 22,6 persen, kalau top of mind, baru diikuti oleh Anies 16,4 persen," kata Djayadi secara daring lewat siaran YouTube LSI, dikutip Rabu (30/8/2023).
Advertisement
Djayadi menyebut, dibandingkan dengan tiga bulan terakhir sejak April 2023 sebelum survei dilakukan, ketiga bacapres top of mind mengalami peningkatan. Namun, Anies cenderung stagnan.
"Prabowo meningkat, Ganjar juga meningkat, Anies juga meningkat, cuma kenaikan Anies lebih landai dibandingkan dengan Prabowo dan Ganjar," ungkap dia.
Menurut Djayadi, jika dilakukan simulasi tiga nama semi terbuka untuk Pilpres 2024, hasilnya akan sama. Anies tetap stagnan di angka 19,7 persen per Agustus 2023.
Tren Kenaikan Ganjar dan Prabowo
Djayadi menyampaikan, melihat tren kenaikannya, yang mengalami peningkatan sejak April 2023 hingga Agustus adalah Ganjar dan Prabowo. Bedanya, kenaikan Ganjar lebih tajam ketimbang Prabowo.
"Cuma kalau kita perhatikan di tren ini kenaikan Ganjar cenderung agak lebih lebih tajam dibandingkan dengan kenaikan Prabowo. Sementara Anies cenderung stagnan," kata dia.
Lebih lanjut, Djayadi menilai masyarakat sudah mengerucut pada tiga nama bacapres yaitu Prabowo, Ganjar, dan Anies. Sebab, nama-nama tokoh lain yang turut disodorkan dalam survei tak lagi meningkat elektabilitasnya.
"Nama-nama lain tidak dianggap lagi sebagai calon presiden yang kompetitif misalnya kita lihat itu Ridwan Kamil itu jauh sekali turun dari 10,9 turun ke 7, turun ke 2,7 sebagai capres," ujar dia.
Advertisement