‘Puasa Medsos’ Jadi Cara PKB Lawan Hoaks Serang Luthfi-Yasin di Pilkada Jateng

Yusuf pun menyarankan kepada para kader, ketimbang membuka media sosial, lebih baik para pendukung Luthfi-Yasin terjun aktif ke masyarakat untuk menjaga dukungan suara dari keluarga dan sanak saudara.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 12 Nov 2024, 07:28 WIB
Diterbitkan 12 Nov 2024, 07:28 WIB
DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Tengah dan para kiai siap melawan hoaks yang menyerang Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen.
DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Tengah dan para kiai siap melawan hoaks yang menyerang Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen.

Liputan6.com, Jakarta - DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Tengah dan para kiai siap melawan hoaks yang menyerang Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen. Caranya, dengan meminta jemaah dan para kader PKB puasa medsos atau tak membuka media sosial untuk sementara waktu hingga tiba pemungutan suara 27 November 2027 mendatang.

"Saat ini tinggal 16 hari menuju hari H pemungutan suara pada 27 November 2024. Biasanya, jika mendekati waktu pemungutan suara maka akan banyak kabar hoaks bermunculan. Banyak kabar hoaks serang Pak Luthfi. Tidak perlu digagas. Rak sah kakean dolanan medsos (tidak usah bermain medsos) hari-hari ini," kata Ketua DPW PKB Jateng, KH Yusuf Chudlori dalam keterangan tertulis diterima, Selasa (12/11/2024).

Ia mengatakan ada dua alasan mengapa pasangan Luthfi-Yasin diserang kabar hoaks. Pertama, orang-orang di belakang layar yang mengembuskan hoaks tidak memiliki bahan kampanye lagi, sehingga bingung mau melakukan apa.

Kedua, mereka tidak memiliki kemampuan untuk mengalahkan popularitas maupun elektabilitas cagub nomor urut 2 tersebut.

"Maka jalan yang diambil adalah menjatuhkan dengan isu-isu ngawur yang tidak ada kebenarannya. Mereka yang melempar isu hoaks, tanda mereka tidak mampu. Tidak punya bahan kampanye," ujar pria karib disapa Gus Yusuf ini.

Dia pun menyarankan kepada para kader, ketimbang membuka media sosial, lebih baik para pendukung Luthfi-Yasin terjun aktif ke masyarakat untuk menjaga dukungan suara dari keluarga dan sanak saudara.

"Kepada para kader dan kiai diminta aktif turun ke masyarakat, pendukung paslon 02 tidak jumawa, harus menjaga suara keluarga, tetangga RT dan RW, jamaah, santri untuk nyoblos Luthfi-Yasin," ajak pria yang juga sebagai Pengasuh Ponpes API Tegalrejo Magelang ini.

 

Harus Turun ke Lapangan

Dalam kesempatan senada, Ketua DPC PKB Kabupaten Tegal, Abdul Aziz juga menitipkan pesan yang sama pada pengurus struktural dan kader partai untuk tidak perlu mempedulikan medsos namun harus turun ke lapangan.

"Kuatkan basis-basis suara. Kita akan keliling di 18 kecamatan," kata Aziz.

Sebagai informasi, pernyataan Gus Yusuf disampaikan saat menghadiri acara Roadshow Ketua DPW PKB Jateng bertema "Nderek Kyai Sesarengan Milih Luthfi - Yasin" di Gedung Korpri Slawi Kabupaten Tegal, Senin 11 November 2024.

 

Program Luthfi-Yasin untuk Guru Ngaji dan Pesantren

Diketahui, pasangan Cagub Ahmad Luthfi dan Cawagub Taj Yasin Maimoen akan menjalankan program memajukan pesantren. Salah satunya dengan meningkatkan kesejahteraan para guru madrasah diniyah.

Mereka menilai, insentif Rp 100 ribu per bulan yang ada saat ini jumlahnya masih kurang dan harus ditambah.

Infografis Rencana Rapat Paripurna Kilat DPR Pengesahan RUU Pilkada. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Rencana Rapat Paripurna Kilat DPR Pengesahan RUU Pilkada. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya