Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah perlu mempertimbangkan pengembangan wilayah-wilayah di radius 30 kilometer dari Bandara Kualanamu sebagai Aerocity (Kota Bandar Udara). Kota baru ini nantinya diharapkan menjadi kawasan ekonomi dan permukiman baru di Sumatera Utara.
“Airport merupakan mesin pertumbuhan ekonomi yang utama. Oleh karena itu, untuk konteks Sumatera Utara, konsep pengembangan Kualanamu sebagai kota bandara harus kita dukung sepenuhnya,” ungkap Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kota Medan, Rusmin Lawin yang dihubungi Liputan6.com, Rabu (5/8/2015).
Menurut Rusmin, Kota Lubukpakam diperkirakan akan menjadi kota yang paling banyak mendapatkan manfaat ekonomi dari konsep pengembangan kota bandara tersebut. Supaya efek ekonominya lebih luas, pemerintah provinsi sebaiknya mendorong terciptanya super koridor baru yakni Belawan-Kualanamu-Kuala Tanjung.
“Bayangkan daerah-daerah yang akan dilewati koridor itu akan berkembang pesat. Koridor ini akan membawa Sumatera Utara pada lompatan ekonomi 10 tahun ke depan,” tegas pengusaha properti yang juga menjabat Sekretaris Jenderal Federasi Real Estate Dunia (FIABCI) Regional Asia Pacific tersebut.
Riset Colliers International mengungkapkan konsep pengembangan kota bandara sebagai properti masa depan akan tumbuh pesat dalam tiga sampai lima tahun mendatang. Hal tersebut dipicu meningkatnya kebutuhan terhadap hunian dan properti komersial bagi kelas menengah yang sering bepergian menggunakan pesawat, perusahaan ekspedisi, logistik, dan juga untuk memenuhi kebutuhan para karyawan bandara dan maskapai penerbangan.
Selain pengembangan kota bandara, kata Rusmin, pengembangan wilayah di Kota Medan juga perlu diarahkan ke pinggir laut atau waterfront city. Hal itu untuk mengantisipasi keterbatasan lahan permukiman akibat lonjakan pertumbuhan penduduk.
"Pengembangan kota baru di sekitar Pelabuhan Belawan atau kawasan Medan Utara bisa menjadi salah satu solusi," ungkap dia.
Menurut Rusmin, di masa kepemimpinan Walikota Bachtiar Jafar dan Abdillah, konsep mengubah Medan Utara sebagai kota pelabuhan berkelas international sudah pernah mengemuka, namun tidak terealisasi. Oleh karena itu, Walikota Medan mendatang perlu mempertimbangkan kembali konsep waterfront city di Medan Utara.
Pada 2013, jumlah penduduk Kota Medan mencapai 2.122.804 jiwa, dengan Laju Pertumbuhan Penduduk (LPP) sebesar 0,26 persen per tahun.
"Kalau tidak diantisipasi dengan pengembangan kota baru, ledakan penduduk akan membawa persoalan baru terutama dalam penangganan permukiman," ungkap Ketua Kehormatan Realestat Indonesia (REI) Sumatera Utara itu.
Dia menambahkan percepatan pembangunan kota di tepi pantai perlu direalisasikan menyusul perpindahan pelabuhan utama dari Belawan di Medan Utara ke Kuala Tanjung di Kabupaten Batubara.
Menurut Rusmin, tidak ada kota pelabuhan di dunia yang tidak maju. Sebut saja kawasan Victoria, Hongkong dan Sydney Harbor di Australia. Namun semuanya tergantung pada visi dan keberanian dari kepala daerah dan pemangku kepentingan di Kota Medan.
Reporter: Muhammad Rinaldi
(Rinaldi/Gdn)
Pengembangan Aerocity di Kualanamu Perlu Dipertimbangkan
Selain pengembangan kota bandara, pengembangan wilayah Kota Medan juga perlu diarahkan ke pinggir laut atau waterfront city.
diperbarui 05 Agu 2015, 10:35 WIBDiterbitkan 05 Agu 2015, 10:35 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
7 Cara Bijak Menghadapi Orang yang Selalu Merasa Benar, Jangan Emosi
Kulit Glowing dalam 7 Hari, Ini Tips Perawatan Diri yang Bisa DiCoba di Rumah
SKB Non CAT Adalah Tes CPNS tanpa Sistem Komputer, Begini Proses Pelaksanaannya
Produsen Laptop Axioo Tebar Dividen Interim Rp 29,2 Miliar, Catat Jadwalnya
Vernakular Adalah: Memahami Konsep Arsitektur Lokal yang Autentik
Erick Thohir Mau Bikin Bank Emas, Seperti Apa Bentuknya?
Pengertian Horizon, Jenis, dan Perannya dalam Ilmu Pengetahuan
Alasan Erick Thohir Usul Tenor KPR Diperpanjang Jadi 30 Tahun
Apa Itu Smoke Detector? Berikut Penjelasannya Cara Kerjanya
Cara Mengatasi Kantung Mata Secara Alami, Cara Praktis yang Bisa Dicoba di Rumah untuk Tampil Segar
Hubbud Dunya Adalah Penyakit Hati yang Berbahaya, Ini Ciri-Ciri dan Dampaknya
Mengenal Social Commerce, Revolusi Cara Berbelanja di Era Digital