Liputan6.com, Jakarta Menurut hasil survei Rumah.com Property Affordability Sentiment Index, sebanyak 87% pencari properti menganggap keamanan dan kenyamanan lingkungan sebagai faktor terpenting kedua, setelah lokasi (98%).
“Dengan kemajuan teknologi dan perkembangan media sosial, informasi adanya aksi kriminal di berbagai wilayah dapat tersebar dengan cepat. Masyarakat pun dapat mengambil langkah pencegahan dan mewaspadai agar peristiwa tersebut tidak menimpanya,” ucap Wasudewan, Country Manager Rumah.com.
“Dan jika aksi kriminal sering terjadi di wilayah tertentu, maka hal ini bisa membuat calon pembeli akan mengurungkan niatnya untuk membeli properti di wilayah tersebut,” imbuhnya.
Advertisement
Meski demikian, Wasudewan menambahkan, pemerintah daerah dan kepolisian di berbagai wilayah juga berusaha keras untuk menekan angka kriminalitas di wilayahnya.
(Baca juga: Tips Cari Rumah Aman Bebas Teror Kriminalitas)
Sebagai contoh adalah wilayah Depok. Meski laporan aksi kriminalitas sepanjang tahun 2016 meningkat dibandingkan tahun sebelumnya, Polresta Depok segera merespon dengan meluncurkan aplikasi Panic Button dan Halo Polisi yang beroperasi di smartphone berbasis Android.
Pada 2015, Polresta Depok memperoleh 3.068 laporan kriminalitas, dan sebanyak 3.637 laporan pada 2016.
Strategi yang dilakukan Polresta Depok ini tentu bisa menambah keyakinan masyarakat terhadap keamanan di wilayah tersebut.
“Dan dengan keunggulan lain, seperti akses menuju transportasi publik yang memadai serta infrastruktur yang terus berkembang, Depok selalu berada dalam 10 Lokasi Favorit Pencari Properti di Rumah.com sepanjang tahun lalu,” ujar Wasudewan.
Begitu pula dengan Bogor dan Bandung yang menempati posisi pertama dan kedua dalam jumlah kasus kriminalitas di Jawa Barat selama tahun 2016.
(Cari rumah murah di Bogor dan Bandung)
Survei Rumah.com Property Affordability Sentiment Index 2016 juga mencatat akses menuju transportasi publik menduduki peringkat ketiga.
“Bagi pencari properti masa kini, kini bukan saatnya lagi mempertimbangkan jarak menuju tempat kerja atau transportasi publik. Waktu tempuh adalah faktor utama, karena mempertimbangkan lalu lintas yang macet dan ketidakpastian di jalan raya,” katanya.
“Perumahan yang berada dekat stasiun commuter line paling diburu oleh pencari properti karena menawarkan waktu tempuh yang lebih cepat dan jadwal keberangkatan yang lebih banyak setiap hari,” Wasudewan melanjutkan.
Untuk membantu para pencari properti menemukan rumah yang tepat, Rumah.com juga menyediakan pilihan perumahan baru terlengkap dari seluruh Indonesia yang bisa diakses via www.rumah.com/perumahan-baru.
“Selain itu, pencari properti juga bisa mengetahui waktu tempuh secara akurat, fasilitas terdekat, dan analisis lokasi yang mendalam melalui Review Properti yang bisa diakses melalui www.rumah.com/review. Ini adalah Review Properti yang pertama dan terlengkap di Indonesia,” tandasnya.
*Rumah.com Property Affordability Sentiment Index 2016 merupakan survei tahunan yang dilakukan oleh Rumah.com bekerja sama dengan lembaga riset Intuit Research, Singapura, dengan total 1.030 responden. Survei ini berlangsung selama November-Desember 2016.