Liputan6.com, Palembang - Musim penghujan di Sumatera Selatan diperkirakan mundur dari perkiraaan semula. Musim hujan yang diperkirakan pada Oktober, akan mundur paling lambat pada awal Desember mendatang.
Kepala Seksi Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi BMKG Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang, Agus Santoso, mengatakan musim hujan merata mungkin bisa mundur pada pertengahan November, bahkan pada awal Desember.
"Kalau hujan lokal, mungkin bisa terjadi di bulan Oktober, namun pada Oktober dan November itu baru memasuki masa peralihan," kata Agus kepada Liputan6.com, Rabu (16/9/2015).
Beberapa faktor yang mengakibatkan lambatnya pembentukan awan yang menghasilkan hujan karena Sumsel terkena dampak El-nino. Fenomena pemanasan suhu muka laut di Pasifik Tengah mengakibatkan pasokan uap air untuk pembentukan awan penghujan berkurang signifikan.
Sumsel juga terkena dampak Dipole Mode, berupa fenomena suhu muka laut di Afrika lebih panas dibanding suhu muka laut di Sumatera. Sehingga, dampaknya suplai uap air Dipole Mode dari Samudera Hindia untuk Sumatera akan jauh berkurang.
Kedua, fenomena alam ini semakin memperkecil kemungkinan curah hujan di Sumatera terutama di Sumsel dalam waktu dekat. "Kita juga memperhatikan indikator suhu muka laut lokal," kata Agus.
Pada 2014 lalu, suhu muka laut di Sumsel dingin dan penguapannya lebih tinggi sehingga untuk membentuk awan penghujan lebih sulit. Jadi lebih dominan terbawa angin ke daerah lain seperti barat laut dan Laut China Selatan.
"Semoga seiring dengan dinamika atmosfir, anginnya bisa dekat ke Sumsel pada November ini. Sehingga musim hujan pasti datang," ucap Agus. (Hmb/Sun)
Musim Hujan di Sumsel Diperkirakan Mundur
Musim peralihan pada Oktober baru hujan-hujan lokal.
diperbarui 16 Sep 2015, 16:52 WIBDiterbitkan 16 Sep 2015, 16:52 WIB
Cuaca mendung terlihat dari ketinggian Tanah Abang, Jakarta. Foto diambil pada Minggu (4/1/2015). (Liputan6.com/Miftahul Hayat)
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Timnas Indonesia Berangkat ke Bahrain 6 Oktober 2024 Dini Hari, Pemain Luar Negeri Menyusul
Ada lonjakan, KAI Commuter Tambah Kembali 6 Perjalanan ke Bogor
FamilyMart Hilangkan Area Makan di Toko-Toko Seluruh Jepang, Kenapa?
Bantu Tangani Balita Stunting di Balikpapan, Ini yang Dilakukan PAMA
Urai Kepadatan, KAI Commuter Tambah 10 Perjalanan KRL Bogor
Polisi Gandeng Masyarakat Tionghoa Lawan Politik Identitas
Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Ekonomi Global dan Domestik
UMKM Binaan Pertamina Cuan di Ajang Inacraft, Kantongi Transaksi Sebesar Ini
Ini Alasan Masyarakat Belanja Produk Lokal
IBL All Indonesian Cup 2024: Lumat Satria Muda, Pelita Jaya Paksa Game Ketiga
Polisi Tetapkan 2 Tersangka Baru Lagi soal Pembubaran Paksa di Kemang
Cara Menghadapi Pasangan yang Badmood Agar Hubungan Tetap Harmonis