Liputan6.com, Cirebon - Banyaknya talenta-talenta yang berkembang di negeri ini, khususnya di bidang musik memunculkan banyaknya ajang pencarian bakat. Salah satunya di dangdut.
Selain ajang yang berskala internasional, ajang yang digelar secara lokal pun tak kalah menyedot perhatian. Contohnya seperti yang dilakukan para seniman pantura Cirebon-Indramayu ini.
Berbagai cara unik disuguhkan kelompok musik atau grup dangdut pantura Cirebon-Indramayu untuk menghibur penonton dari aspek musik sampai penampilan.
Advertisement
Berita tentang cara para seniman pantura Cirebon-Indramayu untuk tetap berada di hati penggemarnya menjadi berita yang paling banyak diburu oleh pembaca Liputan6.com, terutama di kanal Regional, pada Rabu (21/4/2016).
Dua berita lainnya yang tak kalah populernya adalah tentang adanya lukisan purba yang tersebar di Kabupaten Kaimana, Provinsi Papua Barat dan hiu Gorontalo yang mengalami perubahan perilaku.
Berikut berita-berita terpopuler yang terangkum dalam Top 3 Regional:
1. 3 Ratu Goyang Pantura Terheboh Tahun Ini
Fenomena penyanyi pantura Irma Bule juga menunjukkan tren musik pantura yang dinamis. Inovasi dan kreativitas di dunia hiburan menjadi tuntutan para seniman dan musikus pantura agar tetap diterima pasar.
Berbagai cara unik disuguhkan kelompok musik atau grup dangdut pantura Cirebon-Indramayu untuk menghibur penonton dari aspek musik sampai penampilan. Mereka juga kerap promo gratis album baru.
Para seniman pantura Cirebon-Indramayu punya cara sendiri untuk tetap berada di hati penggemarnya.
Salah satunya Dede S. Bersama grup musik Kucing Garong yang dibentuknya, Dede S mampu mengolaborasi lagu-lagu ciptaannya dengan musik dangdut modern. Dengan penampilan yang sedikit glamor, keramahan Dede S membuat para penggemarnya jatuh cinta.
2. Ribuan Lukisan Purba Tersebar di Tebing Cadas Kaimana
Lukisan diperkirakan berusia ribuan tahun dari zaman purbakala tersebar di tebing-tebing batu cadas di pesisir laut Kabupaten Kaimana, Provinsi Papua Barat.
Kepala Dinas Pariwisata Kaimana Marthen Feneteruma di Manokwari, Rabu (20/4/2016), menuturkan lukisan itu diperkirakan sudah berusia antara 3 ribu hingga 10 ribu tahun.
"Ada ribuan lukisan kuno di situs Maimai tersebut. Lukisan terpanjang, panjangnya mencapai 1 kilometer," ujar Marthen sebagaimana dilansir Antara, Rabu (20/4/2016).
Situs menakjubkan itu menunjukkan bahwa kreativitas dan seni rupa telah dimiliki nenek moyang masyarakat Kaimana sejak ribuan tahun lalu.
3. Peneliti Khawatir Hiu Paus Gorontalo Jadi Jinak
Diingatan banyak orang, hiu adalah hewan yang tergolong ikan buas. Namun apa yang dikatakan para peneliti dari Whale Shark Indonesia (WSI), Mahardika Himawan justru cukup mengagetkan.
Dari hasil monitoring WSI, hewan yang sebulan terakhir menghebohkan Gorontalo itu kini mengalami perubahan perilaku, seperti langsung datang saat nelayan mengetuk-ngetuk badan perahu untuk memanggil hiu tersebut.
"Dalam sains, perubahan perilaku ini kurang baik. Memang belum ada penelitian yang mengungkap efek panjang dari perubahan itu, tapi kami berpendapat menjaga sisi liar hiu bisa menjaga kelestariannya," jelas Mahardika.
Seharusnya, kata dia, hiu paus juga tidak diberi makan seperti halnya di Filipina. Tujuannya untuk mempertahankan sisi liar dari ikan raksasa ini.