Kampung di Papua Ini Jadi Lokasi Pengamatan Hilal

Hasil pengamatan hilal nanti bakal dilaporkan kepada Kemenag sebagai salah satu bahan dalam sidang isbat penentuan Hari Raya Idul Fitri.

oleh Liputan6 diperbarui 04 Jul 2016, 16:33 WIB
Diterbitkan 04 Jul 2016, 16:33 WIB
20150717-Pemantauan Hilal-Jakarta
(Ilustrasi)

Liputan6.com, Biak Numfor - Tim gabungan hisab rukyat Kementerian Agama Kabupaten Biak Numfor, Papua akan memantau letak posisi hilal pada titik pengamatan di wilayah Distrik Biak Barat hari ini. Pengamatan hilal bakal dilakukan dengan teknologi canggih milik Kemenag.

Tim akan melihat posisi hilal saat terbenam di tempat pengamatan Kampung Opuri Distrik Biak Barat. Hasil pengamatan bakal dilaporkan kepada Kemenag sebagai salah satu bahan dalam sidang isbat penentuan Hari Raya Idul Fitri 1437 Hijriah.

"Melalui pengamatan hilal diharapkan bisa melihat letak dan posisi hilal sehingga dapat menjadi bahan informasi dari titik pengamatan hilal di Biak Numfor," ucap salah satu anggota tim hisab rukyat Kabupaten Biak Numfor, Parno seperti dikutip dari Antara, Senin (4/7/2016).

Hingga hari ini, berbagai takmir masjid di Kabupaten Biak Numfor, Papua berencana melaksanakan salat Idul Fitri pada Hari Rabu 6 Juli 2016. Meskipun hal itu masih menunggu keputusan resmi pemerintah melalui Kementerian Agama setelah pelaksanaan sidang isbat sore nanti di Jakarta.

Seperti disampaikan Ketua Panitia Hari Besar Islam Biak Andi Firman Madjadi.

"Hanya saja untuk resmi waktu dan tanggal hari raya PHBI tetap berpedoman dengan keputusan pemerintah lewat pengumuman Menteri Agama Rebublik Indonesia," tutur Andi.

Tim gabungan hisab rukyat ini terdiri Kementerian Agama, pengadilan agama, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, Lembaga Penerbangan Antariksa Nasional (Lapan), serta para saksi.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya