Liputan6.com, Bandung - Narapidana kasus pemerkosaan dan pembunuhan siswi Benhil, Anwar alias Rizal yang kabur dari Rumah Tahanan (Rutan) Salemba, Jakarta Pusat, dikabarkan menuju Kabupaten Garut, Jawa Barat. Kabar tersebut berawal dari terdeteksinya telepon selular milik Anwar yang mengarah ke Kabupaten Garut.
Menurut Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Yusri Yunus, pihaknya telah diminta Polda Metro Jaya membantu pencarian Anwar yang masuk ke Daftar Pencarian Orang (DPO). Bahkan, sketsa wajah Anwar pun telah disebar ke berbagai Polres di kawasan Jawa Barat.
"Kita bantu dengan menyebar sketsa narapidana yang kabur ini ke Polres-Polres di Jawa Barat. Dan itu sudah kita lakukan," kata Yusri di Mapolrestabes Bandung, Rabu (13/7/2016).
Meski begitu, lanjut Yusri, pihak kepolisian tidak membentuk tim khusus untuk memburu Anwar alias Rizal yang divonis hukuman penjara seumur hidup itu. "Kita hanya bantu sebar foto narapidana. Kalau tim khusus tidak kita lakukan," ucap dia.
Baca Juga
Sementara itu, Kepala Divisi Pemasyarakatan Kementrian Hukum dan HAM Jawa Barat Agus Toyib mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan Rutan Salemba apabila Anwar tertangkap di wilayah Jawa Barat.
"Kalau dia tertangkap di Jawa Barat, di Garut misalnya, kita akan langsung koordinasi. Kalau dia tertangkap di Garut maka kita akan titipkan di Lapas Garut lalu kita koordinasi dengan Rutan Salemba untuk pengembalian tahanan ini," jelas dia.
Sebelumnya, Anwar alias Rizal telah kabur dari Rutan Salemba pada Kamis, 7 Juli 2016 lalu. Ade Irma Suryani, istri Anwar, membantu kabur hingga lolos dari pantauan CCTV yang ada di Rutan. Saat kabur, Anwar mengenakan baju terusan batik dan berjilbab hitam, serta memakai kacamata hitam sambil menggendong anak.