Wah, Warga Bandung Kini Lebih Rajin ke Masjid

Peningkatan jumlah warga yang mengaji di masjid Bandung, terutama anak-anak meningkat secara signifikan.

oleh Kukuh Saokani diperbarui 12 Agu 2016, 21:21 WIB
Diterbitkan 12 Agu 2016, 21:21 WIB
Kota Ini Melarang Masjid Pakai Pengeras Suara
(Ilustrasi masjid)

Liputan6.com, Bandung - Program Magrib Mengaji yang diluncurkan oleh Pemerintah Kota Bandung, Jawa Barat telah berjalan. Kasubag Sosial Keagamaan Bagian Kesra Setda Kota Bandung H Latief menuturkan,  kegiatan ini mendapat respons positif dari masyarakat.

"Alhamdulillah setiap kecamatan sudah melaporkan bahwa di kecamatan masing-masing program ini sudah berjalan dengan baik dan mendapat respons positif," kata Latief di Bandung, Jabar, Jumat (12/8/2016).

Bahkan, kata dia, peningkatan jumlah warga yang mengaji, terutama anak-anak meningkat secara signifikan. Jumlah murid di masjid juga meningkat beberapa kali lipat.

"Sebagai contoh di tempat saya biasanya anak-anak yang mengaji usai magrib hanya 10 orang, sekarang jadi 100 orang. Di masjid lain pun fenomenanya hampir serupa," jelas dia.

Latief mengatakan, demi menunjang program ini, jajarannya akan terus melakukan program keliling masjid yang dilakukan oleh Wali Kota Bandung Ridwan Kamil dan Wakil Wali Kota Bandung Oded M Danial.

"Di Kota Bandung sendiri tercatat ada 4.000 masjid. Namun kita baru keliling ke 2.000 masjid atau setengahnya agar efektif dalam waktu tiga bulan. Tentunya program ini akan terus kita jalankan," ucap Latief.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya