20 Ribu Bakau Ditanam, Pantai Makassar Jadi Destinasi Wisata Baru

Dengan kehadiran tanaman bakau ini, diharapkan bisa meminimalisir ancaman abrasi dan tsunami di pesisir Makassar.

oleh Ahmad Yusran diperbarui 22 Agu 2016, 21:21 WIB
Diterbitkan 22 Agu 2016, 21:21 WIB
tanaman mangrove
(Ahmad Yusran/Liputan6.com)

Liputan6.com, Makassar - Sebanyak 20 ribu batang mangrove ditanam di pesisir Pantai Lantebung, Kelurahan Bira, Kecamatan Tamalanrea, Makassar, Sulsel pada 19 Agustus 2016 lalu.

Kehadiran tanaman bakau ini diharapkan bisa meminimalisir ancaman abrasi dan tsunami. Serta memaksimalkan jumlah ruang terbuka hijau (RTH).

(Ahmad Yusran/Liputan6.com)

"Selain untuk perlindungan tata air, keseimbangan ekologi dan konservasi hayati, gerakan penanaman mangrove itu tujuannya untuk menumbuhkan kesadaran kita bersama melestarikan lingkungan dari bahaya abrasi dan tsunami," ucap Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto kepada Liputan6.com di Makassar, Sulsel, Senin (22/8/2016).

"Usai menanam mangrove, sekaligus saya meresmikan pondok informasi untuk kelompok nelayan dan tracking mangrove guna peningkatan ekonomi wilayah perbatasan berbasis perikanan dan kelautan," ujar pria yang karib disapa Danny itu.

Sementara itu Kepala Dinas Dinas Kelautan, Perikananan, Pertanian, dan Peternakan (DKP3) Rahman Bando mengklaim, kawasan pesisir Pantai Lantebung bakal jadi destinasi baru wisata bahari di Kota Makassar.

"Hal ini juga mendapat dukungan dari PBB melalui unit  Coastal Community Development Project (CCDP) International Fund for Agricultural Development (IFAD) demi peningkatan ekonomi wilayah perbatasan berbasis perikanan dan kelautan," tutur Rahman Bando.

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya