Perpustakaan Jalanan Bandung Makin Eksis Usai Pembubaran Paksa

Meski penerangan lampu jalan di kawasan Taman Cikapayang minim, para pengunjung terlihat asyik membaca buku yang dipilih.

oleh Arya Prakasa diperbarui 29 Agu 2016, 13:45 WIB
Diterbitkan 29 Agu 2016, 13:45 WIB
Usai Pembubaran Paksa, Perpustakaan Jalanan Bandung Makin Ramai
Meski penerangan lampu jalan di kawasan Taman Cikapayang minim, para pengunjung terlihat membaca buku-buku yang dipilih dengan serius. (Liputan6.com/Aditya Prakasa)

Liputan6.com, Bandung - Sempat bermasalah dengan pembubaran paksa oleh TNI, Komunitas Perpustakaan Jalanan kembali menggelar lapak bacaan di Taman Cikapayang, Kota Bandung, Jawa Barat, pada Sabtu malam, 27 Agustus 2016. Dibandingkan sebelum pembubaran, lapak perpustakaan kini lebih ramai dikunjungi warga.

Sejumlah pengunjung melihat-lihat ratusan buku yang tersedia di lapak yang mulai digelar sekitar pukul 20.00 WIB itu. Setelah mendapatkan buku yang dicari, pengunjung lalu membacanya di tempat.

Meski penerangan lampu jalan di kawasan Taman Cikapayang minim, mereka terlihat serius membaca buku-buku pilihannya. Tak hanya membaca, lapak tersebut juga menjadi ajang berdiskusi para pengunjung.

"Saya kalau malam Minggu sering ke sini, ngumpul-ngumpul sama temen sekalian iseng-iseng baca buku. Sayang juga ya waktu itu ada pembubaran," kata Agni Ilman (25), seorang pengunjung.

Seorang pengurus Komunitas Perpustakaan Jalanan, Wirdan Ardi, mengatakan insiden pembubaran beberapa waktu lalu tidak menjadikan pihaknya trauma untuk berbagi ilmu dan wawasan. ‎Menurut dia, lokasi yang digunakan lapak untuk membaca itu merupakan ruang publik.

"Ini kan ruang publik, artinya buat masyarakat umum. Jadi siapa saja bisa memanfaatkannya. Kalau dilarang sama saja melanggar hak asasi dong," kata Wirdan.

Dia mengatakan, pasca-insiden pembubaran belum ada pertemuan dengan pihak TNI. "Karena ide perpustakaan jalanan ini simpel. Kita hanya memindahkan buku dari ruangan ke jalanan supaya mudah diakses masyarakat. Jadi belum kepikiran soal kerja sama," kata dia.

Sebelumnya, Panglima Kodam III/Siliwangi Mayjen TNI Hadi Prasojo menegaskan tidak memusuhi ataupun melarang kegiatan Perpustakaan Jalanan. Alih-alih menertibkan, Kodam mengaku mendukung tujuan Perpustakaan Jalanan menyediakan buku bacaan bagi masyarakat.

Sebagai bentuk dukungan, lanjut Hadi, pihaknya juga mengajak Perpustakaan Jalanan bekerja sama dengan Kodam III/Siliwangi. Hadi berjanji akan memfasilitasi apa yang dibutuhkan Perpustakaan Jalanan dalam melakukan kegiatannya.‎

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya