Timnas Indonesia Jaga Asa Lolos Kualifikasi Piala Dunia 2026, Erick Thohir Tetap Evaluasi

Begal Bandung yang Ditembak Mati Terkait Kasus Mahasiswa ITB

Polisi juga menangkap tiga anak buah begal kambuhan di tempat berbeda.

oleh Arya Prakasa diperbarui 18 Nov 2016, 11:20 WIB

Diterbitkan 18 Nov 2016, 11:20 WIB

Liputan6.com, Bandung - Kapolrestabes Bandung Kombes Winarto ‎mengatakan telah menangkap tiga tersangka aksi pembegalan yang beraksi di Jalan Dago, Kota Bandung. Ketiga tersangka yang berhasil ditangkap itu berinisial BY alias Obay, BY alias Iday, dan Adit.

Penangkapan mereka menyusul peristiwa tembak mati HM -sebelumnya disebut AM- alias Odon akibat melawan saat hendak ditangkap di Jalan Babakan Siliwangi, Jumat (18/11/2016) sekitar pukul 03.30 WIB. Berdasarkan penelusuran, HM merupakan otak dari komplotan begal itu.

"Diawali dari penyelidikan, kita dapatkan dulu tiga pelaku kemudian dikembangkan dan kita dapatkan aktor intelektualnya atau kepalanya," kata Winarto di Markas Polrestabes Bandung, Kota Bandung, Jumat (18/11/2016).

Korban komplotan Odon di antaranya adalah dua mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB). Korban pertama adalah Rifqy Zaidan Muharri pada 6 November 2016, disusul Rizal Aziz pada 10 Oktober 2016 lalu.

"Beberapa korbannya anak ITB. Setelah dilakukan pengejaran tadi malam, didapati di Jalan Babakan Siliwangi. Dia melakukan perlawanan jadi langsung kita tembak di tempat," ujar dia.

Winarto mengungkapkan Odon merupakan residivis yang telah delapan kali membegal. Selain dengan tiga tersangka yang telah ditangkap, Odon juga kerap beraksi dengan komplotan yang berbeda.

"Kebanyakan di Coblong, tapi ada juga di tempat lain, jadi random dengan waktu tertentu dan sasaran korbannya juga random. Diawali kumpul-kumpul dan minum-minuman keras, baru mereka beraksi," tutur Kapolrestabes.