Motif Pembunuhan Pengusaha Airsoft Gun Medan Masih Remang

Terduga dalang pembunuhan pengusaha airsoft gun itu mengaku tak mengenal orang-orang yang dibayarnya.

oleh Reza Efendi diperbarui 25 Jan 2017, 09:29 WIB
Diterbitkan 25 Jan 2017, 09:29 WIB

Liputan6.com, Medan - Terduga dalang pembunuhan pengusaha airsoft gun Indra Gunawan alias Kuna, yaitu RJ, mengaku tidak terlibat dalam kasus tersebut. RJ juga mengaku tidak mengenal para pelaku lainnya.

Kapolrestabes Medan Kombes Sandi Nugroho mengatakan, keterangan itu didapat pihaknya melalui petugas Sat Reskrim Polrestabes Medan saat memeriksa RJ yang didampingi kuasa hukumnya.

"Saat diperiksa, RJ mengaku tidak terlibat dalam kasus pembunuhan, dia juga mengaku tidak mengenal para pelaku lainnya," kata Sandi, Selasa, 24 Januari 2017.

Sandi menegaskan, meski RJ tidak mengakui perbuatannya, pihak kepolisian tetap menahan dan menyelidiki tersangka RJ. Sebab, kata dia, pihak kepolisian bekerja berdasarkan bukti, bukan pengakuan pelaku.

"Kita akan secepatnya buat berita acara konfrontir. Kita juga akan buka semua alat bukti seperti bukti transfer dan lain sebagainya. Proses penyidikan terhadap RJ tetap dilanjutkan," kata dia.‎

RJ ditangkap di Jambi setelah pihaknya meminta bantuan Polda Jambi. Ia kemudian diberangkatkan dari Jambi menuju Kota Medan karena dinilai menjadi otak pembunuhan Kuna.

Sebelumnya pada Minggu, 22 Januari 2017, Kapolda Sumut Irjen Rycko Amelza Dahniel mengatakan, pembunuhan Indra Gunawan alias Kuna oleh para tersangka atas suruhan dari seseorang berinisial RJ.

Jika terbukti, terduga dalang penembakan berujung kematian pengusaha airsoft gun tersebut akan dikenakan Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan dan Pasal 340 tentang Pembunuhan Berencana.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya