Layanan Publik Pasca-Teror Bom Bandung Pindah ke Kantor Kecamatan

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menyatakan teror bom Bandung itu mengganggu layanan publik di Kelurahan Arjuna.

oleh Arie Nugraha diperbarui 27 Feb 2017, 16:30 WIB
Diterbitkan 27 Feb 2017, 16:30 WIB

Liputan6.com, Bandung - Pasca penembakan pelaku teror bom di kantor Kelurahan Arjuna, Kecamatan Cicendo, Bandung, seluruh pelayanan kepada masyarakat dialihkan sepenuhnya ke Kantor Kecamatan Cicendo.

Hal itu untuk mengantisipasi adanya gangguan keamanan susulan serta melancarkan penyelidikan kepolisian untuk mengetahui motif terduga pelaku teror tersebut.

Menurut Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, insiden tersebut mengganggu pelayanan publik di kantor kelurahan. "Kita tunggu saja secara waktu yang baik dari pihak kepolisian kapan kami bisa melanjutkan pelayanan. Sementara, seluruh pelayanan di Kelurahan Arjuna kita alihkan ke Kecamatan Cicendo," kata Ridwan Kamil di Jalan Arjuna, Bandung, Senin (27/2/2017).

Pengalihan pelayanan publik itu dibenarkan oleh Camat Cicendo Bandung Fajar Kurniawan. Fajar menyebutkan, selain untuk memulihkan kondisi pegawai kelurahan yang masih kaget dengan peristiwa teror itu, dipastikan pelayanan publik warga Kelurahan Arjuna Bandung harus tetap berjalan.

"Benar dialihkan di kantor kecamatan karena posisinya juga hanya memakan waktu 15 menitan dari sini," kata Fajar.

Pagi tadi sekitar pukul 09.55 WIB, terjadi aksi teror bom panci di Taman Pandawa. Pelaku berinisial YC itu kemudian bersembunyi di kantor Kelurahan Arjuna, Kecamatan Bandung, sedangkan rekannya masih belum tertangkap.

Setelah dikepung selama dua jam, terduga teroris itu akhirnya tewas karena berusaha melawan. Jenazahnya kini sedang diautopsi di RS Bhayangkara Sartika Asih.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya