Liputan6.com, Jayapura - Tiga pendaki asal India dan Bangladesh terpaksa dievakuasi saat mendaki Puncak Cartensz ke Timika. Satu-satunya pendaki perempuan di antara mereka dilaporkan sakit akibat cuaca yang ekstrem.
Kapolres Mimika AKBP Viktor Makbon mengakui evakuasi terhadap tiga pendaki sudah dilakukan Senin (19/6) lalu langsung ke Timika dengan menggunakan helikopter .
"Evakuasi terpaksa dilakukan karena salah satu pendaki, yakni Nandita Nagangudar yang berkebangsaan India, sakit serta kehabisan bahan makanan," kata AKBP Makkbon dilansir Antara, Rabu, 21 Juni 2017.
Adapun jalur pendakian menuju Puncak Cartensz dilakukan melalui jalur Nabire-Sugapa-Desa Suanggama-Dibasiga Camp-Puncak Cartensz. Berdasarkan laporan, ketiga pendaki itu memakai jasa travel PTÂ Manguni Maleosan Indonesia Manado Adventure yang berpusat di Manado, Sulawesi Utara.
Baca Juga
Advertisement
Ketiga pendaki yang dievakuasi bernama Musa Ibrahim (38) berkebangsaan Bangladesh, Satyarup Siddhanta (34) berkebangsaan India, dan Nandita Nagangoudar (32) asal India, serta seorang pendamping bernama Lauren Jantje Kowaas (38).
"Saat ini ketiga pendaki masih berada di Timika," kata Kapolres.
Sementara itu, Kepala Imigrasi Timika Samuel Enock secara terpisah mengatakan, tidak ada masalah keimigrasian. Ketiga pendaki itu akan kembali ke negaranya Kamis (22/6/2017) melalui Denpasar.
Terhambatnya kepulangan mereka karena pihak operator helikopter sempat menahan paspor sebagai jaminan. Namun, persoalan itu kini sudah diselesaikan, sehingga ketiganya akan kembali ke negaranya.