Liputan6.com, Kudus - Dinas Pertanian dan Pangan Kudus, Jawa Tengah serius mengawasi penjualan hewan kurban jelang Hari Raya Idul Adha. Mereka memberikan kalung berlabel sehat terhadapa hewan kurban yang dijual di pasar ternak.
Hal itu dimakasudkan untuk memudahkan masyarakat mengenali mana hewan yang sehat dan mana yang tidak, saat membeli hewan ternak untuk dijadikan kurban.
Kepala Bidang Peternakan pada Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kudus, Sa'diyah mengatakan, pemberian label sehat pada hewan ternak telah berlangsung sejak pekan lalu. Mereka telah melabeli 300 hewan ternak dari 800 kalung berlabel sehat yang disediakan.
"Sementara saat ini dicetak lagi sebanyak 500 label untuk antisipasi lonjakan jumlah hewan ternak yang akan dijual di pasar ternak di Kabupaten Kudus," ujarnya sebagaimana dilansir Antara, Rabu 23 Agustus 2017.
Baca Juga
Sa'diyah menambahkan, sebelum diberi label sehat, hewan kurban itu akan diperiksa dinas pertanian dan pangan. Label tersebut diberikan kepada semua hewan ternak mulai dari sapi, kerbau, kambing, dan domba.
Sebelumnya, pihak dinas juga sudah melakukan pemeriksaan hewan ternak di Kudus menjelang Hari Raya Idul Adha.
Pemeriksaan tersebut merupakan program rutin, namun mendekati Hari Raya Idul Adha ditingkatkan untuk mengantisipasi kemungkinan penyebaran penyakit hewan menjelang perayaan kurban.
Peningkatan pemantauan kesehatan hewan kurban dimulai sejak awal Juli 2017, guna mencegah kemungkinan masuknya penyakit berbahaya. Penyakit pada hewan ternak yang patut diwaspadai salah satunya yakni antraks.
Advertisement
Saksikan video menarik berikut ini!