Cerita Maling Bernasib Apes di Probolinggo

Tidak berhasil mendapatkan motor curian, maling ini justru dapat 'hadiah' dari warga.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 15 Sep 2017, 00:01 WIB
Diterbitkan 15 Sep 2017, 00:01 WIB
Maling di Probolinggo
Maling babak belur dihajar massa di Probolinggo. (Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Liputan6.com, Probolinggo - Nur Yasin, warga Desa Liprak Kidul, Kecamatan Banyuanyar Kabupaten Probolinggo, harus merasakan bogem mentah warga yang kalap, atas upaya pencurian yang dilakukannya.

Saat itu, ia berniat mengambil motor milik Dofir, warga Dusun Plampekan, Desa Malasan Wetan, Kecamatan Tegalsiwalan Kabupaten Probolinggo. Beberapa menit sebelum aksi pencurian, Dofir baru pulang mengantarkan orangtuanya berobat ke puskesmas.

"Baru setengah jam masuk rumah, motor malah mau dibawa kabur pelaku," kata Dofir, Rabu, 13 September 2017.

Saat hendak melarikan diri itulah, sejumlah warga melihat gerak-gerik mencurigakan pelaku. Warga pun berteriak 'maling', yang mengundang perhatian warga lainnya. Pelaku pun babak belur dihajar massa.

Beruntung, petugas dari Polsek Tegalsiwalan ada yang berpatroli di sekitar lokasi sehingga pelaku pencurian dapat diamankan dari sasaran amuk massa. Petugas juga mengamankan barang bukti motor yang akan dicuri pelaku, yakni motor bebek bernomor polisi N4638QG, milik Dofir.

"Berdasarkan informasi warga, pelaku beraksi tidak sendirian, melainkan ada seorang lainnya yang turut membantu upaya pencurian itu," tutur Kapolsek Tegalsiwalan, AKP Djamal.

Atas pencurian itu, pelaku terancam penjara 7 tahun, karena melanggar pasal 363 KUHP. Sementara polisi masih terus menyelidiki kasus ini.

Simak video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya