Liputan6.com, Pacitan - Korban terakhir dari 25 korban tewas dalam bencana banjir dan longsor di Pacitan, Jawa Timur, sudah ditemukan. Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di Desa Sidomulyo, Kecamatan Kebonagung.
Basarnas Pos SAR Trenggalek yang memimpin langsung proses evakuasi korban Yusuf (61) di Desa Sidomulyo. Yusuf berhasil dievakuasi Selasa sore tadi sekitar pukul 15.10 WIB, oleh Basarnas bersama lintas fungsi SAR TNI/Polri dan relawan.
"(Jenazah) korban langsung diserahkan kepada pihak keluarganya," ucap Komandan Tim Operasi Pencarian Korban Banjir dan Tanah Longsor di Pacitan, Yoni Fariza K, Selasa (5/12/2017), dilansir Antara.
Advertisement
Baca Juga
Upaya pencarian korban Yusuf sempat terkendala medan yang sulit dijangkau. Selain lokasinya yang berada di kemiringan bukit dengan tanjakan terjal, tim pencari pada hari sebelumnya sempat kehabisan suplai air.
Akibatnya, pencarian korban longsor Pacitan itu dihentikan sementara dan baru dilanjut hari ini sejak pagi tadi. Akhirnya, jenazah ditemukan dalam kondisi tewas tertimbun material longsor yang mengubur rumahnya.
"Dengan demikian keseluruhan korban hilang akibat bencana banjir dan tanah longsor di Pacitan telah berhasil diketemukan seluruhnya," kata Yoni.
Â
25 Korban Tewas
Adapun laman infobencana.pacitankab.go.id menginformasikan bahwa wilayah dengan kerusakan rumah terbanyak berada di Kecamatan Nawangan dengan 196 rumah, Kebonagung 178 rumah, Ngadirojo 101 rumah, Tegalombo 24 rumah, Tulakan 45 rumah, Punung 42 rumah, Donorojo 21 rumah, dan Pringkuku empat rumah.
Selain rumah warga rusak, sepanjang 23.130 meter jalan di Pacitan mengalami kerusakan dari tingkat sedang hingga cukup parah, 820 meter tanggul rusak, dan 86 meter jembatan rusak.
"Rekapitulasi jumlah korban Bencana banjir dan tanah longsor terdiri dari enam korban banjir, 19 orang korban tanah longsor," kata Komandan Tanggap Darurat Bencana Alam Pacitan, Letkol (Kav) Aristoteles Hengkeng Nusa Lawitang.
Berikut data korban bencana alam Pacitan:
Korban tewas karena banjir:
1. Maryati (55), warga Desa Kayen, Pacitan.
2. Mudjiono (57), warga Desa Sukoharjo, Pacitan.
3. Mislan (56), warga RT/RW 04/II, Dusun Winongan, Desa Sirnoboyo Pacitan.
4. Amri Suhastomo (25), warga Kelurahan Bangunsari, Pacitan.
5. Eko Susono (34), warga Kecamatan Wlingi, Blitar.
6. Bonatin (50), warga Dusun Grigak, Desa Kemuning Tegalombo.
Korban tewas dalam bencana longsor:
1. Darto, warga RT/RW 2/III, Dusun Mujing, Desa Sanggrahan, Kebonagung.
2. Temu (57), warga RT/RW 02/VII, Dusun Blimbing, Desa Klesem, Kebonagung.
3. Siti Kamilah (22) warga RT/RW 02/VII Dusun Blimbing, Desa Klesem, Kebonagung.
4. Parno (73), warga Dusun Duren, RT 03/VI, Desa Klesem, Kebonagung.
5. Rozak (17), warga Dusun Duren, RT 03/VI, Desa Klesem, Kebonagung.
6. Kasih (70), warga Dusun Duren, RT 03/VI, Desa Klesem, Kebonagung.
7. Suginem (68) warga Dusun Ngaren, Desa Sanggrahan, Kebonagung.
8. Fitri (3), warga RT/RW 02/VII, Dusun Blimbing, Desa Klesem, Kebonagung.
9. Sutirah (74), warga RT/RW 03/VIII, Dusun Wonokeso, Desa Losari, Tulakan.
10. Satiman (65), warga Dusun Penggung, Desa Penggung, Nawangan.
11. Tumadi (77), warga RT/RW 3/I, Dusun Krajan, Desa Mlati Arjosari.
12. Hero Nyoto Raharjo (53), RT/RW 03/VI, Dusun Sibu, Desa Hargosari Tirtomoyo Wonogiri.
13. Siti Khuzaimah (27) warga RT/RW 01/II, Dusun Krajan, Desa Karangrejo Arjosari.
14. Katemi, warga RT/RW 2/III, Dusun Mujing, Desa Sanggrahan, Kebonagung.
15. Sirto (70), warga RT/RW 3/XIII, Dusun Dusun Gemah, Desa Ketro Tulakan.
16. Sipon (65), warga Dusun Gemah, Desa Ketro Tulakan.
17. Inem (60), warga Dusun Mantenan, Desa Sidomulyo, Kebonagung.
18. Sukesi (41), warga Dusun Duren, RT 03/VI, Desa Klesem, Kebonagung.
19. Yusuf (61), warga Dusun Mantenan, Desa Sidomulyo, Kebonagung.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement