Pagi Merah Jambu di Rumah Barbie Sleman

Liputan6.com, Yogyakarta - Sebuah rumah mungil tingkat dua berwarna pink di Dusun Jebresan, Desa Kalitirto, Kecamatan Berbah, Sleman terlihat mencolok di tengah hamparan sawah.

Tidak salah jika orang yang melintasi kawasan itu penasaran sehingga sengaja mampir hanya untuk mengabadikan diri melalui swafoto di bangunan mirip rumah barbie itu.

Omahe Bianca menjadi salah satu objek wisata swafoto yang mulai dibicarakan sejak satu bulan lalu. Sudut-sudutnya menarik untuk direkam melalui jepretan kamera. Sayang jika tidak mampir sejenak dan melewatkan bangunan yang berdiri di areal seluas 100 meter persegi itu.

Mengusung konsep rumah barbie, Omahe Bianca juga dilengkapi beragam properti berwarna pink yang bisa dipinjam untuk swafoto. Varian kostum barbie dan pernak-perniknya dipajang di lantai pertama. Di tempat ini, pengunjung bisa memilih properti yang mereka pakai untuk berswafoto.

Tangga melingkar berwarna pink di teras bangunan menghubungkan lantai pertama dan kedua. Ada kamar berukuran 3x5 meter persegi yang dihias berbagai barang serba pink, mulai dari keset, tempat sepatu, kasur, sprei, dan sebagainya.Omahe Bianca buka dari pukul 09.00 sampai 19.00 WIB. Ada sejumlah aturan yang diterapkan untuk pengunjung, meliputi, membayar biaya masuk Omahe Bianca, berlaku sopan selama berada di Omahe Bianca, melepas sepatu saat memasuki kamar Bianca, dan menyimpan barang bawaan dengan baik karena kehilangan bukan tanggung jawab Omahe Bianca.

Pengunjung yang ingin menginap semalam di kamar Bianca cukup membayar Rp 100 ribu per orang. Kapasitas kamar untuk empat orang. Biaya swafoto tanpa masuk kamar dibanderol Rp 10 ribu per orang, swafoto masuk kamar Rp 15 ribu per orang, swafoto dengan busana ala barbie Rp 25 ribu per anak dan Rp 35 ribu per orang dewasa.

Pembangunan Omahe Bianca memakan waktu tiga bulan. Semula rumah itu justru dibuat sebagai hadiah untuk Olivia Bianca Chintya Bellisima (18).

"Ide itu muncul karena anak saya Bianca suka warna pink dan itu sebagai hadiah karena dia diterima di taruna POLTEKIM Jakarta," ujar Sinta Kusumaningrum, pemilik sekaligus pengelola Omahe Bianca.Bianca yang berusia 18 tahun suka sekali dengan warna pink dan barbie. Sinta memutuskan untuk membeli tanah kosong yang sebelumnya digunakan untuk kebun pisang. Di tempat itu, Omahe Bianca dibangun.

Seiring berjalannya waktu, ia memutuskan untuk menjadikan Omahe Bianca sebagai tempat wisata swafoto.

"Kami ingin bikin orang senang karena orang yang lewat pasti senyum melihat rumah pink dan dari situ kami bikin ide tempat swafoto," tutur Sinta.

Lima bulan sebelum Omahe Bianca berdiri, Sinta sudah membuat Waroeng Pitoelas, sebuah tempat nongkrong yang menyajikan menu klangenan. Harga makanan mulai Rp 10 ribu.

Menu favorit adalah sego gondes pitik dan telo kasur, ada juga menu spesial sego babon dan sego golong yang dibuat berdasarkan permintaan.Waroeng Pitoelas mengusung konsep zaman dulu. Tempat ini kerap dijadikan spot foto prewedding. Lokasi Omahe Bianca dan Waroeng Pitoelas tidak terlalu jauh dari Bandara Adisutjipto atau sekitar empat kilometer ke arah timur.

Simak video pilihan berikut ini: