Polisi Surabaya Gerebek 3 Pria Tanpa Busana di Kamar Hotel

Kepada polisi, tersangka prostitusi sesama jenis sudah empat kali melayani pelanggan di Surabaya.

oleh Liputan6.com diperbarui 15 Mar 2018, 16:33 WIB
Diterbitkan 15 Mar 2018, 16:33 WIB
ilustrasi prostitusi
Ilustrasi Prostitusi. (Liputan6.com/Rita Ayuningtyas

Liputan6.com, Surabaya - Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Surabaya mengungkap prostitusi homoseksual atau sesama jenis, setelah menggerebek sebuah kamar hotel di Jalan Pasar Kembang Surabaya, Jawa Timur.

Kepala Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Surabaya AKP Ruth Yeni mengatakan, dalam penggerebekan itu, polisi mengamankan tiga orang laki-laki.

"Ketiga laki-laki ini semuanya telanjang bulat saat kami gerebek," katanya di Surabaya, Rabu, 14 Maret 2018, dilansir Antara.

Dari hasil pemeriksaaan di Polrestabes Surabaya, tiga orang yang diamankan dari dalam kamar hotel itu terdiri dari operator layanan, pemuda yang ditawarkan, serta penikmat jasa threesome gay.

"Setelah kami periksa, satu orang terbukti melakukan perdagangan orang atau trafficking, yaitu berinisial MF," katanya.

Pemuda berusia 32 tahun asal Simokerto Surabaya itu telah ditetapkan sebagai tersangka. Menurut Yeni, MF menawarkan jasa prostitusi bagi kaum homoseksual melalui sebuah grup di media sosial.

"Dia menawarkan seorang pemuda berinisial EA, usia 23 tahun, asal Surabaya, di sebuah grup media sosial, sekaligus mencantumkan nama dan nomor telepon," ujarnya.

 

 

Tarif Layanan Kencan

Prostitusi Artis
Ilustrasi prostitusi [newshunk.com]

Transaksi selanjutnya dilakukan melalui nomor telepon yang telah dicantumkan di grup media sosial itu. Yeni mengatakan, MF memasang tarif Rp 500 ribu sekali kencan untuk layanan threesome gay. Tarif itu belum termasuk biaya sewa hotel.

Kepada penyidik polisi, tersangka mengaku mengambil keuntungan sebesar Rp 200 ribu. Sedangkan, korban AE mendapat bagian Rp 300 ribu.

Berdasarkan penyelidikan polisi, selama sebulan terakhir MF bersama EA telah melayani empat orang pelanggan homoseksual. Yeni menambahkan, terhitung sejak Januari 2018, Polrestabes Surabaya telah membongkar empat kasus prostitusi homoseksual di wilayah Kota Surabaya.

"Ini merupakan fenomena yang harus menjadi perhatian semua pihak," katanya.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya