Demi Dapat THR, Kakek Nenek Pensiunan PNS Rela Antre Berjam-jam

Para pensiunan PNS ini berseri-seri begitu mendapatkan THR, meski sebelumnya harus mengantre hingga berjam-jam dalam kondisi berpuasa.

oleh Ahmad Akbar Fua diperbarui 06 Jun 2018, 13:00 WIB
Diterbitkan 06 Jun 2018, 13:00 WIB
Pencairan THR Pensiunan di Kendari
Antrean pencairan THR bagi pensiunan di Kantor Pos Cabang Kendari. (Liputan6.com/Ahmad Akbar Fua)

Liputan6.com, Kendari - Lebaran tahun ini, para pensiunan Pegawai Negeri Sipil atau PNS dan TNI/Polri mendapatkan kabar gembira. Pemerintah memberikan Tunjangan Hari Raya atau THR bagi para pensiunan ini.

Pencairan THR sudah berlangsung sejak Senin, 4 Juni 2018 di Kantor Pos. Dampaknya, dari pagi hingga sore, Kantor Pos penuh sesak ribuan pensiunan. Seperti yang terlihat di Kantor Pos Cabang Kendari pada hari kedua pencairan, Selasa, 5 Juni 2018.

Antrean panjang pun tak bisa dihindarkan. Pasalnya, Kantor Pos Kendari  ini menangani semua pensiunan PNS pada 15 kabupaten dari 17 kabupaten dan kota di Sulawesi Tenggara. Sebanyak 4.047 pensiunan PNS dan TNI ditangani pencairan THR-nya hingga menjelang Idul Fitri.

"Saya sudah mengantre lima jam, sejak buka jam 08.00 pagi sampai sekarang belum ada tanda-tanda ini mau terima," ujar pensiunan PNS asal Kabupaten Konawe Selatan, Sarmin Toondu.

Pensiun sejak 1997 silam, Sarmin Tonda, mengatakan sudah memercayakan gajinya untuk diterima di Kantor Pos. Namun, dirinya heran mengapa baru tahun ini ada THR untuk pensiunan.

"Entah apa maksud Pak Presiden ini beri THR untuk kami. Yang jelas senang-lah kami ini," ujar Sarmin.

Sarmin pun berharap dia dan rekan-rekannya yang sudah pensiun bisa terus menerima THR pada tahun-tahun mendatang, meski sudah mengalami pergantian pemerintahan.

"Mudah-mudahan tahun depan masih ada, kami senang campur kaget," katanya.

Salah seorang pensiunan lainnya, Wa Ode Lumera, mengatakan sudah sejak belasan tahun mempercayakan gajinya dicairkan melalui kantor pos. Dia mengaku heran karena pada pencairan gaji kali ini, antreannya melunjak. Dia tidak mengetahui jika pada bulan ini, para pensiun selain bisa mencairkan gaji juga bisa mencairkan THR.

"Kami juga baru dapat THR ini, jadi senang," ujar Wa Ode Lumera.

 

Kesigapan Kantor Pos

Pencairan THR Pensiunan di Kendari
Seorang pensiunan PNS memperlihatkan THR yang diterimanya dari Kantor Pos Kendari, Selasa (5/6/2018). (Liputan6.com/Ahmad Akbar Fua)

Kepala Kantor Pos Kendari, Benediktus Hutauruk mengatakan pencairan THR bagi pensiunan PNS dan TNI/Polri dilakukan hingga menjelang hari raya. Namun, setiap pensiunan PNS mendapatkan THR dengan jumlah yang berbeda-beda.

"Mulai dari Rp 2,8 juta hingga Rp 3,8 juta per orang. Malah, ada yang lebih," ujar Benediktus Hutauruk.

Benediktus menambahkan kantor pos Kendari mencairkan THR bagi pensiunan sebanyak Rp 6,492 miliar. Jumlah ini diberikan pada 4.047 orang pensiunan TNI dan PNS di 15 kabupaten dan kota se-Sulawesi Tenggara.

Dari sebanyak 4.047 PNS dan TNI/Polri, ada sebanyak 831 orang pensiunan TNI/Polri dan sebanyak 522 PNS berada di Kota Kendari. Sisanya, tersebar di 14 kabupaten dan kota di wilayah daratan Sulawesi Tenggara.

Dua kabupaten lainnya, Kota Baubau dan Wakatobi ditangani kantor pos. Jumlah THR pensiun mencapai lebih dari Rp 1 miliar.

"Untuk pencairan THR, kantor pos membuka layanan hingga pukul 17.00 Wita setiap hari selama Ramadan. Jadwal kerja kami kurangi selama Ramadan," ujar Benediktus.

 

Simak video pilihan berikut ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya