Ayo, Cek Jadwal dan Rute BRT Gratis Purwokerto-Purbalingga

BRT Trans Jateng Koridor 1 Barlingmascakeb , Purwokerto-Purbalingga mulai dikenalkan kepada masyarakat

oleh Muhamad Ridlo diperbarui 13 Agu 2018, 00:00 WIB
Diterbitkan 13 Agu 2018, 00:00 WIB
Pekerja mempersiapkan Shelter BRT Trans Jateng Koridor I Purwokerto-Purbalingga. (Foto: Liputan6.com/Muhamad Ridlo)
Pekerja mempersiapkan Shelter BRT Trans Jateng Koridor I Purwokerto-Purbalingga. (Foto: Liputan6.com/Muhamad Ridlo)

Liputan6.com, Purwokerto - Pertumbuhan kota Purwokerto dan Purbalingga sama-sama pesat, meski dengan karakteristik yang berbeda. Dibutuhkan moda transportasi yang efektif, murah dan nyaman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat kedua daerah ini

Purwokerto kurang lebih dikenal sebagai kota pusat bisnis, belanja dan pendidikan dengan keberadaan sejumlah perguruan tinggi negeri dan swasta.

Adapun Purbalingga, berkembang menjadi kota industri, wisata dan juga, sebentar lagi memiliki bandara komersial, Bandara Jenderal Besar Soedirman (BJS). Kebutuhan transportasi antara kedua derah ini pun semakin tinggi.

Naga-naganya, harapan masyarakat untuk memperoleh angkutan yang cepat, efektif dan murah sepertinya akan segera terealisasi. Banjarnegara, Banyumas, Purbalingga, Cilacap, dan Kebumen akan terhubung dengan jaringan bus Rapid Transit atau BRT Trans Jateng Koridor Barlingmascakeb.

 

Bus Rapid Transit atau BRT Trans Jateng Koridor I Purwokerto-Purbalingga, bakal diluncurkan Senin, 13 Agustus 2018 di Terminal Bulupitu Purwokerto sekitar pukul 10.00 WIB. Pada masa uji coba ini, Pemkab Banyumas menggratiskan transportasi besutan pemerintah daerah ini.

Dijadwalkan Gubernur Ganjar Pranowo akan hadir di Terminal Bulupitu Purwokerto untuk melaunching armada BRT ini. Sejumlah armada BRT Trans Jateng pun sudah tiba di Terminal Bulupitu, Jumat lalu.

Secara bertahap, angkutan juga BRT Trans Jateng Koridor 1 Barlingmascakeb , Purwokerto-Purbalingga mulai dikenalkan kepada masyarakat. Salah satu caranya yakni dengan menggratiskan BRT selama tiga hari sejak hari peluncuran.

Kendala Sebelum Peluncuran BRT Trans Jateng

Pengumuman peluncuran atau Launching BRT Trans Jateng Koridor I Purwokerto-Purbalingga. (Foto: Liputan6.com/Istimewa)
Pengumuman peluncuran atau Launching BRT Trans Jateng Koridor I Purwokerto-Purbalingga. (Foto: Liputan6.com/Istimewa)

"Setelah rapat koordinasi pengoperasian BRT Trans Jateng Koridor I rencananya diresmikan Gubernur. Tarifnya gratis," kata Kepala Seksi Transportasi Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Banyumas, Taryono, beberapa waktu lalu.

Uji coba akan dimulai usai peluncuran BRT, sekitar pukul 12.00 WIB. Adapun pada hari berikutnya, waktu uji coba dilakukan sama seperti jam operasional BRT.

Sesuai rencana jam operasional BRT akan dimulai pukul 05.00 WIB sampai dengan pukul 17.00 WIB. “Saat uji coba, jam operasional sama, kecuali tanggal 13 Agustus, dilakukan setelah peluncuran, sekitar pukul 12.00 WIB,” dia menambahkan.

Saat ini, Armada BRT yang telah tiba di terminal juga sudah diuji coba. Dari uji coba yang dilakukan, ada sejumlah kendala teknis. Kendala teknis tersebut terutama pada kondisi di sekitar shelter atau halte BRT.

Pada shelter BRT di Jalan S Parman misalnya, terhalang pohon. Pohon yang menghalangi pun mesti dipangkas agar tak menghalangi bus. Selain itu, Shelter atau halte bus pun dinilai masih terlalu tinggi. Pemangkasan dahan-dahan pohon yang menghalangi bus sudah dilakukan.

"Kami sudah berkoordinasi dengan Balai Trans Jateng," jelasnya.

Penjabat atau Pj Bupati Banyumas, Budi Wibowo mengemukakan, rencananya, saat peluncuran tersedia delapan unit armada BRT. Sisanya, sebanyak enam bus, akan dioperasikan pada 22 Agustus.

Tarif dan Rute BRT Koridor Purwokerto-Purbalingga

Pekerja mempersiapkan Shelter BRT Trans Jateng Koridor I Purwokerto-Purbalingga. (Foto: Liputan6.com/Muhamad Ridlo)
Pekerja mempersiapkan Shelter BRT Trans Jateng Koridor I Purwokerto-Purbalingga. (Foto: Liputan6.com/Muhamad Ridlo)

Untuk memudahkan pelayanan ke depan, pihak pengelola juga berencana menambah fasilitas dengan melengkapi aplikasi yang bisa diakses untuk umum. Tarifnya pun tetap murah, yakni hanya Rp 4.000 untuk umum dan Rp 2.000 untuk veteran dan mahasiswa/pelajar.

"Kita berharap pada saat launching tidak ada lagi alasan kekukarangan di sana-sini. Pastikan semua siap, sehingga saat launching sudah lancar," jelas Budi.

Adapun rute Koridor 1 Purwokerto-Purbalingga dimulai dari Terminal Bulu Pitu Purwokerto, melintasi Jalan Sultan Agung, Jalan Menteri Supeno, Jalan Jenderal Sudirman Sokaraja, Jalan Letjend Suprapto, Jalan Klahang Sokaraja, kemudian Jalan Jompo Kulon.

Kemudian berlanjut ke Jalan Mayjend Sungkono, Jalan Ahmad Yani, Jalan Komisaris Noto Sumarsono, Jalan Letkol Isdiman, Jalan Letjen S Parman, Jalan Raya Bojong, Jalan Raya Purbalingga Banjarnegara, dan berakhir di Terminal Bukateja Purbalingga. Keseluruhan, rute yang ditempuh BRT dari Purwokerto menuju Purbalingga ini berjarak 26,4 km.

Adapun rute sebaliknya dari Purbalingga-Purwokerto, dimulai dari Terminal Buka Teja Purbalingga melintasi Jalan Raya Purbalingga Banjarnegara, Jalan Raya Bojong, Jalan Letjen S Parman, Jalan Letkol Isdiman, Jalan Komisaris Noto Sumarsono, dan berlanjut ke Jalan Ahmad Yani.

Kemudian, Jalan Mayjend Sungkono, Jalan Jompo Kulon, Jalan Klahang Sokaraja, Jalan Letjend Suprapto, Jalan Jenderal Sudirman Sokaraja, Jalan Suparjo Rustam, Jalan Gerilya, Taman Andhang Pangrenan.

Kemudian, Jalan S Parman, Jalan Jend Sudriman, Jalan RA Wiriaatmaja, Jalan Gatot Subroto, Jalan Merdeka, Jalan S Parman, Jalan Suwatio dan berakhir di Terminal Bulu Pitu Purwokerto. Rute Purbalingga Purwokerto menempuh jarak 39 kilometer.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya