Diterpa Angin, Bangunan TK Pertiwi Jagalan Solo Roboh

Atap ruang kelas Taman Kanak-Kanak (TK) Pertiwi RW 015 di Kelurahan Jagalan roboh. Bangunan roboh diduga karena lapuk dimakan usia.

diperbarui 10 Sep 2018, 17:01 WIB
Diterbitkan 10 Sep 2018, 17:01 WIB
Sekolah TK Roboh
Sejumlah warga berkerumun di sekitar TK Pertiwi RW 015 untuk melihat atap TK yang roboh pada Minggu (9/9 - 2018) pukul 18.00 WIB. (Istimewa/Dokumentasi Rohibin)

Solo - Atap ruang kelas Taman Kanak-Kanak (TK) Pertiwi RW 015 di Kelurahan Jagalan, Solo, roboh pada Minggu, 9 September 2018, sekitar pukul 18.00 WIB. Untungnya, tidak ada korban jiwa akibat kejadian itu, mengingat sekolah sedang libur.

Menurut informasi dari fasilitator RW 015, Rohibin, atap ruang kelas TK Pertiwi RW 015 roboh diduga karena kondisi bangunan sudah usang. Rohibin menceritakan sekolah itu tempat dia menuntut ilmu sekitar 30 tahun lalu. Dia mengklaim bangunan TK belum banyak mengalami perubahan sejak dia bersekolah hingga lulus puluhan tahun lalu.

Rumahnya berjarak 20 meter dari sekolah. Menurutnya, hanya ada TK Pertiwi di RW 015. Tetapi, tidak banyak anak-anak warga sekitar yang bersekolah di tempat itu. Menurut dia, salah satu alasan sekolah itu sepi peminat adalah kondisi bangunan mengkhawatirkan.

"Barusan tadi roboh. Atapnya lapuk. Setahu saya belum banyak berubah bangunan itu. Atap yang roboh itu tempat belajar mengajar. Untung pas enggak jam belajar. Kondisi bangunan lapuk ditambah tadi sempat angin agak kencang," kata dia saat dihubungi Solopos.com, Minggu.

Rohibin berharap Pemerintah Kota (Pemkot) Solo melalui dinas terkait menindaklanjuti kondisi itu. Pertimbangannya adalah kemudahan akses pendidikan anak-anak di sekitar TK Pertiwi RW 015. "Kami harap pihak berwenang merespons. Kaitannya dengan akses pendidikan anak-anak. Bagian dari mendukung pendidikan anak sejak dini."

Simak juga berita menarik Solopos.com lainnya di sini.

Simak juga video pilihan berikut ini: 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya