Jazz Gunung Ijen Bakal Digelar di Tengah Ratusan Penari Gandrung

Jazz Gunung Ijen bakal mengguncang Banyuwangi akhir pekan ini.

oleh Ahmad Apriyono diperbarui 19 Sep 2018, 05:01 WIB
Diterbitkan 19 Sep 2018, 05:01 WIB
Kawah Ijen
Keindahan Gunung Ijen yang menjadi primadona wisatawan.

Liputan6.com, Jakarta - Jazz Gunung Ijen bakal mengguncang Banyuwangi akhir pekan ini, Sabtu, 22 September 2018. Digelar di tempat eksotis, yaitu Amfiteater Taman Gandrung Terakota.

Terkait acara ini, Sigit Pramono, pendiri Jazz Gunung mengatakan, lokasi berlangsungnya acara menawarkan berlatar kawasan persawahan yang asri.

"Ini sangat eksotis, nantinya di persawahan yang ada pada ketinggian sekitar 600 meter di atas permukaan itu tersebar ratusan patung berwujud penari Gandrung," kata Sigit dalam keterangan yang diterima Liputan6.com, Selasa, 18 September 2018.

Sigit menambahkan, pertunjukan jazz ini akan dibuka oleh penampilan dari Sendratari Meras Gandrung pimpinan Haidi Bing Slamet yang nantinya akan digelar secara rutin di Amfiteater Taman Gandrung Terakota sebagai atraksi wisata budaya yang bisa dinikmati para wisatawan.

"Pertunjukan seluruh acara dimulai pukul 15.30. Jadi, penonton akan kami menikmati keindahan lansekap Gunung Ijen sebelum alunan jazz dari para musisi mengalun," kata Sigit menambahkan.

Sedot Kunjungan Wisata

Seniman Djaduk Ferianto yang nantinya akan bertindak sebagai host acara menambahkan, event Jazz Gunung Ijen mengusung konsep yang berbeda. Satu hal yang spesial dari pertunjukan ini adalah keintiman interaksi antara penampil dengan penonton.

"Penonton akan terasa lekat tanpa sekat seakan menyaksikan penampilan musik di belakang rumah sendiri. Musisi penampil pun tak sungkan untuk bercerita lebih mendalam tentang latar belakang musiknya," kata Djaduk.

Kedekatan yang bakal tercipta nanti, lanjut Djaduk, akan membuat penonton bisa mendengarkan lebih detail suara para musisi. "Kita nanti akan tahu kualitas lantunan musisi. Misalnya Andien yang sekarang sudah punya anak. Biasanya penyanyi yang habis melahirkan, suara yang dikeluarkan akan lebih matang dan hangat. Nanti kita buktikan di sana saja," kata Djaduk.

Sementara itu, Bupati Banywuangi Abdullah Azwar menambahkan, Jazz Gunung Ijen diharapkan bisa menjadi festival yang mampu menyedot wisatawan khususnya segmen penggemar musik jazz.

"Kami mengapresiasi manajemen Jazz Gunung yang terus menggelar event di rangkaian Banyuwangi Festival. Ini menunjukkan bahwa kolaborasi antara pemkab dan swasta akan mempercepat pengembangan pariwisata," ujar Anas.

Simak juga video pilihan berikut ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya