PMI Bandung Kirim Kantong Jenazah ke Lokasi Jatuhnya Pesawat Lion Air

Pesawat Lion Air dilaporkan hilang kontak 13 menit setelah take off dari Bandara Soekarno Hatta pada 06.20 WIB.

oleh Huyogo Simbolon diperbarui 29 Okt 2018, 16:10 WIB
Diterbitkan 29 Okt 2018, 16:10 WIB
Rita/Liputan6.com
Pesawat Lion Air yang jatuh regitrasi PK-LQP jenis Boieng 737 MAX 8 jatuh di Kawarang. (Humas Lion Air)

Liputan6.com, Bandung - Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bandung mengirimkan sekurangnya 50 kantong jenazah ke lokasi jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 tujuan Jakarta-Pangkalpinang di Tanjung Karawang, Jawa Barat.

"Siang ini kita rapat koordinasi persiapan. Pukul 16.00 WIB, relawan PMI Kota Bandung akan merapat ke Karawang untuk membantu evakuasi pesawat Lion Air JT 610 dengan membawa 50 kantong jenazah," kata juru bicara PMI Kota Bandung Priyo Handoko dalam pesan singkat yang diterima Liputan6.com, Senin (29/10/2018).

Ia mengatakan, pihaknya sudah mulai berkoordinasi dengan berbagai instansi terkait jatuhnya pesawat Lion Air yang membawa ratusan penumpang, satu anak, dan dua bayi.

Hal itu dilakukan untuk membantu proses evakuasi khususnya korban peristiwa ini. Selain itu, PMI menyiapkan tim medis untuk membantu korban yang membutuhkan pertolongan pertama.

"Rencana dua mobil ambulans dengan jumlah relawan kurang lebih 12 personel," jelas dia.

Pesawat Lion Air JT 610 dilaporkan hilang kontak 13 menit setelah take off dari Bandara Soekarno Hatta pada 06.20 WIB. Pesawat telah dipastikan terjatuh di Tanjung Karawang.

Adapun Lion Air mencatat ada 181 penumpang yang berada dalam pesawat nahas tersebut. Dua di antaranya bayi.

 

Simak video pilihan berikut ini:

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya