Jalur Pendakian Gunung Merbabu Kembali Dibuka

Setelah 17 hari ditutup karena cuaca ekstrem, jalur pendakian Gunung Merbabu kembali dibuka hari ini.

diperbarui 16 Jan 2019, 22:01 WIB
Diterbitkan 16 Jan 2019, 22:01 WIB
merbabu
Papan petunjuk arah di salah satu jalur pendakian gunung Merbabu. (foto: liputan6.com/edhie)

Boyolali - Setelah ditutup selama 17 hari akibat cuaca ekstrem, jalur pendakian ke Gunung Merbabu kembali dibuka mulai Rabu (16/1/2019) hari ini.

Pembukaan jalur tersebut tertuang dalam Surat Edaran Balai Taman Nasional Gunung (BTNG) Merbabu Nomor 34/T.35/TU/EVLAP/2019 tertanggal 15 Januari 2019 dan ditandatangani Kepala BTNG Merbabu Edy Sutiyarto. Edy mengatakan pembukaan jalur pendakian dilakukan antara lain setelah memperhatikan kondisi cuaca di jalur tersebut.

"Memperhatikan cuaca di jalur pendakian Gunung Merbabu saat ini dan berdasarkan pantauan cuaca dari situs BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika) maka semua jalur pendakian TNG Merbabu dibuka terhitung mulai tanggal 16 Januari 2019," ujar Edy saat dimintai konfirmasi Selasa, 15 Januari 2019.

Meski demikian, Edy berpesan agar semua pendaki tetap mempersiapkan peralatan yang dibawa, kondisi jasmani, dan rohani agar tetap fit. Selain itu, pendaki juga harus mengantisipasi kondisi cuaca ekstrem saat mendaki serta mematuhi segala peraturan yang berlaku.

"Termasuk SOP (standard operating procedure) pendakian di jalur pendakian di TNG Merbabu," imbuhnya.

Di sisi lain pihaknya mengimbau agar seluruh pegawai BTNG Merbabu dan semua mitra pengelola pendakian agar menyosialisasikan SE tersebut. Sebelumnya diberitakan, cuaca buruk melanda kawasan puncak Gunung Merbabu sejak Sabtu (29/12/2018).

BTNG Merbabu menyatakan pendakian ke gunung tersebut ditutup sejak Minggu (30/12/2018). Sementara itu, akibat cuaca buruk di puncak gunung pada hari itu 5 pendaki dievakuasi karena mengalami hipotermia.

 

Baca berita menarik lainnya di Solopos.com

Simak video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya