Belasan Siswa SMK di Riau Dikabarkan Hilang di Sarang Harimau

Belasan siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kehutanan Pekanbaru dikabarkan hilang di Taman Nasional Bukit Tiga Puluh (TNBT), Kabupaten Indragiri Hulu, Riau.

oleh M Syukur diperbarui 03 Apr 2019, 13:00 WIB
Diterbitkan 03 Apr 2019, 13:00 WIB
Plang perbatasan Taman Nasional Bukit Tiga Puluh di Riau.
Plang perbatasan Taman Nasional Bukit Tiga Puluh di Riau. (Liputan6.com/M Syukur)

Liputan6.com, Pekanbaru- Belasan siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kehutanan Pekanbaru dikabarkan hilang di Taman Nasional Bukit Tiga Puluh (TNBT), Kabupaten Indragiri Hulu, Riau. Hilang di kawasan yang menjadi habitat harimau sumatera sejak Selasa siang, 2 April 2019, mereka belum ditemukan hingga Rabu siang (3/4/2019).

Bersama siswa tersesat ini, juga ada anggota polisi hutan. Pencarian melibatkan Badan SAR Nasional Pekanbaru, kepolisian, badan penanggulangan bencana setempat, dan petugas taman nasional tersebut.

Menurut petugas TNBT, Ari, kehadiran siswa SMK ini untuk praktik industri dan simulasi patroli perlindungan serta pengamanan hutan. Masuk pada Selasa pukul 09.00 WIB, para siswa ini sedianya sudah kembali ke basecamp pukul 13.00 WIB.

"Namun hingga sekarang mereka belum kembali, ada 12 siswa dan 1 polhut. Sampai sekarang belum tahu keberadaannya," jelas Ari.

Ari mengatakan, belasan siswa ini tersesat karena diduga keluar dari jalur yang telah ditetapkan sebelumnya. Mereka bersama Polhut sebagai pendamping mengambil jalur berbeda sehingga salah jalan.

"Dari 12 siswa itu, 10 di antaranya laki-laki dan dua orang perempuan. Upaya pencarian juga sudah dilakukan Tim Ranger TNBT tapi belum ada hasil," kata Ari.

Basarnas Jambi Membantu

Persiapan Tim Basarnas Pekanbaru mencari siswa hilang di hutan.
Persiapan Tim Basarnas Pekanbaru mencari siswa hilang di hutan. (Liputan6.com/M Syukur)

Humas Basarnas Pekanbaru Kukuh Widodo menyebut pihaknya mendapat informasi Rabu dini hari, pukul 02.05 WIB. Setengah jam kemudian, tim dari Pekanbaru berangkat ke lokasi dan tiba pada siangnya.

Ada 10 anggota Basarnas Pekanbaru dikirim ke lokasi memakai truk dan membawa peralatan keselamatan serta alat pencarian. Pencarian dimulai pukul 12.30 WIB menggunakan metode penyisiran dari basecamp menuju titik trek yang telah ditetapkan.

"Basarnas Jambi juga diminta bantuan, ada enam personel dari Jambi ikut mencari," kata Kukuh.

Adapun siswa tersesat itu adalah Aditya Putra Mahendra, Imam Akhsandi Winata, Kahlil Gibran, Lutfi Arafi Salibi, Oziq Fitramadani, Prasetio, Rahmat Aldi Pratama, Raihanis Maiyagi, Said Aditia, Azathul Wafi, Anjali Hafiza R dan Fatiyah Vaki Salsabila.

"Sementara pendamping Polhut bernama MB Irhasy R Siregar," kata Kukuh.

Sekadar informasi, TNBT atau biasa disebut Bukit Tiga Puluh adalah taman nasional yang terletak di Sumatra, tepatnya di Kabupaten Indragiri Hulu dan berbatasan langsung dengan Provinsi Jambi. Taman seluas 143.143 hektare ini terdiri dari hutan hujan tropis dan terkenal sebagai tempat terakhir spesies terancam seperti orangutan sumatera.

Lokasi ini juga menjadi habitat, harimau sumatera, gajah sumatera, badak sumatera, tapir asia, beruang madu dan berbagai spesies burung yang terancam. TNBT juga merupakan tempat tinggal bagi Orang Rimba dan Talang Mamak.

 

Simak video pilihan berikut ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya