Petugas Keamanan Pemilu di Sulsel Terancam Migrain

Petugas keamanan Pemilu terus bekerja ekstra demi kelancaran pelaksanaan Pemilu 2019.

oleh Eka Hakim diperbarui 18 Apr 2019, 00:02 WIB
Diterbitkan 18 Apr 2019, 00:02 WIB
Petugas Keamanan Pemilu
Petugas keamanan Pemilu terus bekerja ekstra demi kelancaran pelaksanaan Pemilu 2019. (Liputan6.com/ Eka Hakim)

Liputan6.com, Makassar - Migrain mengancam petugas keamanan Pemilu 2019 di Sulawesi Selatan lantaran aktivitas yang padat dan kurang istirahat.

"Bagaimana tidak migran pak. Istirahat kurang sejak jelang hingga pelaksanaan hari H Pemilu 2019. Tapi semangat tetap kami jaga demi pelaksanaan Pemilu berjalan aman dan lancar tanpa ada gangguan," kata David, salah seorang Bintara Polisi di Makassar saat ditemui di sela-sela menjaga keamanan penyelenggaraan Pemilu di Lapas Klas 1 Makassar.

Kondisi kesehatan dan waktu berkumpul dengan keluarga, bagi David, merupakan urusan kedua. Yang utama kata dia, bagaimana pelaksanaan Pemilu 2019 di daerahnya bisa berjalan sesuai harapan bersama. Yakni aman dan sukses tentunya.

"Yang kebanyakan kena sakit migran itu rata-rata personil yang sudah berusia tua. Saya sendiri agar menjaga badan agar fit dan tidak lengah dengan menikmati kopi pahit tanpa gula," ujar David.

Ia berharap perjuangan keras dan semangat lebih dari para petugas pengamanan Pemilu 2019, dapat berbuah hasil yang sesuai yang diharapkan bersama.

"Yakni Pemilu 2019 berjalan sukses dan kondusif. Itulah harapan besar kita semua. Amin," David menandaskan. 

 * Ikuti Hitung Cepat atau Quick Count Hasil Pilpres 2019 dan Pemilu 2019 di sini

 Simak juga video pilihan berikut ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya