Massa di Jalan Ahmad Yani Kota Sorong Lempari Rumah Warga

Situasi pagi hari di Kota Sorong awalnya sudah kondusif. Namun, siang sekitar pukul 13.30 WIT, Kota Sorong kembali memanas.

oleh Katharina Janur diperbarui 20 Agu 2019, 13:20 WIB
Diterbitkan 20 Agu 2019, 13:20 WIB
Massa di Jalan Ahmad Yani Kota Sorong Lempari Rumah Warga
Gloria menyebutkan situasi pagi hari di Kota Sorong awalnya sudah kondusif. Namun siang sekitar pukul 13.30 WIT, Kota Sorong kembali memanas. (Liputan6.com/Katharina Janur)

Liputan6.com, Sorong - Warga sekitar Jalan Remu, Kota Sorong Provinsi Papua Barat saling membunyikan tiang listrik agar warga terus berjaga. Pasar Remu yang biasa padat pengunjung, siang ini tampak lenggang.

Amri, warga Jalan Remu menyebutkan informasi penyerangan banyak beredar di tengah warga. "Siang ini jantung Kota Sorong pecah, kami bersiaga di sini," ujarnya, Selasa (20/8/2019).

Sementara itu, rumah warga, toko, dan fasilitas lainnya di Jalan Ahmad Yani dirusak massa. Massa juga melempari rumah warga dengan batu.

"Ini orang banyak sekali. Kami terjebak di dalam rumah. Tiba-tiba saja ruko kami ditembaki. Saya terjebak dengan anak saya dan suami. Tolong telpon polisi, supaya menjaga kami," kata Gloria, warga Jalan Ahmad Yani.

Gloria menyebutkan situasi pagi hari di Kota Sorong awalnya sudah kondusif. Namun, siang sekitar pukul 13.30 WIT, Kota Sorong kembali memanas.

"Tiba-tiba massa berlarian di jalan dan melempari batu sembarangan. Kami berusaha mengungsi ke rumah tetangga lewat jalan belakang," ujarnya.

Kabid Humas Polda Papua Barat, AKBP Mathias Krey menyebutkan akses komunikasi di Sorong belum dapat tersambung. "Kami belum dapatkan kabar dari Sorong. Sampai saat ini saya masih menghubungi Kapolres Sorong," ujar Krey.

 

Simak video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya